FF / After Long Time / Part 9

TiTle : After Long Time

Author : @LaraAsta90

Genre : Married Life, Romance, Complicated Drama

Rate : T (Menuju M)

Cast : Cho Kyuhyun, Han Gyora, Lee Sungmin

         Maaf lagi-lagi harus menunggu lama, author bingung mau dibawa kemana *nyanyi ala armada (?)* ni FF. Setelah ceritanya yang terkesan ngaur. Ngfeelnya juga hilang, ahhh entahlah, gak tahu ni FF masih memuaskan atau ngak. Untuk readers yang merasa bosan atau merasa kekurangan dimana-mana, ayo katakan saja. Bebas berpendapat, tapi jangan terlalu kasar hehe J . Author butuh sudut pandang pembaca, untuk mengetahui kelemahan ni FF, biar bisa berkembang kearah yang lebih baik. Okelah kalo begitu, Happy Reading !

part 9 ***

Keraguan sesuatu yang ditakutkan, Kepercayaan sesuatu yang dibutuhkan. Sedangkan Kebohongan adalah awal kehancuran.”

“Aku masih merasa ketakutan, karna kebahagian yang kau berikan, belum mampu membuat keraguanku meluap. Sorotan mata tajam mereka menghilangkan membuat kepercayaan yang baru tumbuh untuk memilikiku, kembali memudar”

***A L T***

                Langkah panjang Kyuhyun terlihat begitu tergesa-gesa. Setelah menerima telfon dari Nonnanya tentang Gyora yang jatuh pingsan. Perasaan khawatir tergambar jelas diwajah Kyuhyun yang mulai memucat. Lorong lantai 90 khusus untuk kamar class president swif terasa begitu panjang. Tepat dikamar dengan gantungan nomor 1190, jemari panjang Kyuhyun bergegas mendorong knop pintu hingga terbuka lebar. Dan mendapati kamar yang berinterior sangat clasic dan elegant bercorak black and white dihuni oleh Ahra, beberapa pelayan dan seorang dokter yang baru saja selesai memeriksa keadaan Gyora yang tentunya masih terbaring dengan mata terpejam.

“Apa yang terjadi ?” raut ketampanan itu tampak mengeras, rahang yang jelas terlihat, wajah memerah dan suara yang berat. Ahra mengetahui dengan jelas bahwa adiknya ini tidak dalam keadaan yang relaks, kyuhyun dipenuhi rasa cemas, takut dan marah.

“Ny.Muda Cho hanya kelelahan, dia kekurangan vitamin dan suhu tubuhnya sedikit panas. Banyak beban fikiran” kalimat terakhir yang diucapkan dokter Baek membuat mata Kyuhyun dan Ahra saling menatap, bertanya, apa yang menjadi beban fikiran Gyora.

“Semua resep obat yang harus ditebus sudahku tulis. Aku pamit” Kyuhyun menyuruh pelayan hotel yang masih setia menunggu untuk mengantar dokter Baek. Setelah hanya tinggal mereka bertiga, Kyuhyun, Ahra dan tentunya Gyora. Tatapan mata onyx milik Kyuhyun kembali terarah tajam ke Ahra. Memaksa kakaknya menjawab ada apa ini sebenarnya ? Kyuhyun yang beberapa jam lalu masih bisa tenang karna terus berfikir sang istri akan baik-baik saja menunggunya dirumah, berakhir dengan kabar, Gyora pingsan di kolam renang TCSeoul Hotel. Bagaimana lelaki yang terkesan Cool ini bisa tenang. Dia seperti orang yang bodoh karna tidak mengetahui apapun, karna tidak ada kabar terlebih dulu dari sang istri. Sedangkan Ahra yang sudah menerima tatapan tajam Kyuhyun hanya mampu menunduk dan meremas jemarinya. Sang adik yang bisa begitu ramah dan hangat jika bermanjaan dengannya ini mampu menjadi pemangsa yang buas jika dia sudah merasa tidak menyukai sesuatu.

“Mianhae” Ahra memberanikan dirinya untuk menatap mata Kyuhyun. “Aku yang meminta Gyora untuk menemaniku berenang” biasanya Ahra memang ditemani Song Eunbi, kekasih Lee Donghae yang juga memang temannya. Namun karna hari ini Eunbi sudah menyusul Donghae keJeju. Ahra tidak memiliki cadangan teman untuk diajak menemaninya melakukan rutinitas wajibnya.

“Nonna, bukankah kau tahu aku dan Gyora baru pulang dari Yeosu tadi malam. Seharunya kau tidak membuat waktu istirahat Gyora berkurang” Kyuhyun mencoba meredam emosinya. Bagaimanapun juga, wanita didepannya saat ini adalah kakak Kyuhyun sendiri. Dia masih tahu rasa menghormati.

“Tapi dia tidak menolakku Kyu, aku sudah bertanya apa dia sedang sibuk” Ahra masih berusaha membela dirinya, setidaknya mengurangi rasa bersalah yang memang dirasakan oleh wanita ini,

“Sesibuk dan selelah apapun Gyora, dia tidak akan menolakmu Nonna. Kau seharusnya mengerti itu ? dia bukan orang yang mudah mengabaikan orang lain” Kali ini emosi Kyuhyun seakan terpancing kembali “Seharusnya kita yang lebih mengerti”

Lagi-lagi Kyuhyun harus menghela nafasnya. Apa yang terjadi, sudah terjadi. Gyora sudah berakhir diranjang sekarang, semarah apapun dia ke Ahra nonnanya, tidak akan berarti. Jemari Kyuhyun bergerak melepaskan jas brown yang tadi melekat ditubuhnya. Melonggarkan dasi, Membuka beberapa kancing kemeja dan mengulung lengan kemejanya. Seakan ingin melepas kesesakan. Kyuhyun menghempas tubuhnya disofa. Meletakan sikunya ditangan sofa dan menumpu keningnya pada jemari. Mata Kyuhyun tak lepas dari Gyora yang belum sadarkan diri. Ahra tahu begitu khawatirnya Kyuhyun sekarang.

“Aku akan menebus obat Gyora” Ahra mengambil tas Guccinya, milirik Kyuhyun yang hanya mengerakan alis matanya untuk menyahut ucapan Ahra. Wanita ini tidak ingin mempertanyakan sikap adiknya sekarang. Karna dia juga mengambil alih dalam hal membuat mood Kyuhyun buruk saat ini.

*****

Kyuhyun PoV

            Aku sempat tertidur sebentar, sedikit melepas penat dan merilakskan fikiranku. Gyora masih setia terlelap diranjang empuknya. Wanita ini apa tidak cukup membuatku cemas, mengapa harus membuatku menunggu lama. Aku sudah tidak sabar ingin meyakinkan dirinya baik-baik saja. Ku dekati ranjang yang ditempati Gyora. Kuraih tangan kanannya dan meletakan dipangkuanku yang kini sudah duduk dipinggir ranjang. Ku elus jemari yang terasa menghangat itu. Wajah Gyora terlihat sangat pucat, raut wajahnya tidak tenang berbeda dengan tidur dihari sebelumnya. Kudekati wajahku kewajah Gyora, mencondongkan tubuhku tapi tidak menghimpitnya. Nafas Gyora menyapa wajahku yang juga terasa hangat.

“Apa yang kau fikirkan ? apa yang membebanimu ?” dengan seksama kutatap setiap lekuk wajah Gyora. Jidatnya yang kecil, alis mata yang berjauhan, mata sedikit sipit yang tertutup. Hidung yang tidak terbilang begitu mancung tapi sangat kecil mungil. Pipi yang chuby dengan dagu yang melengkung kedepan. Dan bibir, ini bagian yang sangat aku sukai setelah mata beningnya. Bibir mungil namun berisi yang terasa begitu tebal dan empuk saat aku mengisapnya, manis dan lembut.

“Cepatlah bangun”

             Kukecup sudut kanan hidung Gyora dengan lembut. Aku sangat menyayanginya sekarang, ani aku mencintai, tidak lebih teramat membutuhkannya. Aku bisa hidup tanpa orang yang aku cintai saat berpisah dengan Calysta dulu, tapi aku tidak mampu hidup tanpa oksigenku, aku sangat membutuhkannya dari apapun. Jadi tolong, jangan merasa tidak percaya padaku Han Gyora. Semakin kueratkan gengaman tanganku dijemari kanannya yang ternyata mampu mengusik keterlelapan Gyora. Bulu mata lentik itu bergerak kecil, seakan menolak sinar yang ingin menembus matanya. Aku tersenyum saat mata itu benar-benar terbuka dan menatapku dengan polos seperti biasa.

“Eodigayo ?” suara lembut itu kembali membelay kupingku, dan kembali memaksa bibirku melengkung tersenyum. Aku masih bisa mendengar suaranya. Gyora kau tahu begitu berartinya kau bagiku ?

“Kamar Hotel”

“Aku pingsan ?” Gyora sedikit tidak percaya dengan apa yang baru dia alami, aku hanya mengangguk. “Mianhae” ada nada bersalah diucapannya. “Aku tidak mengabarimu”

“Kau tahu kesalahanmu ? saat ini karna kau bersama Ahra, jadi ada yang mengabariku. Jika kau tidak bersama orang yang aku kenal, atau kau bersama orang yang berniat jahat denganmu. Kemana aku harus mencarimu Han Gyora ?”

Gyora terdiam mendengar penuturanku. Matanya sudah bermanik sekarang, apa dia akan menangis ? wanita memang mudah tersentuh. Makanya aku tidak ingin terlalu baik pada banyak wanita, takut mereka akan menyalahkan kebaikanku dan terus mengejar apa yang mereka inginkan, hatiku. Tanpa menjawab apapun, kedua tangan Gyora yang masih lemah terulur memeluk leherku. Menengelamkan wajahnya dilekuk leherku. Aku harus berusaha mengimbangi tubuh kami, agar aku tidak berakhir menghimpitnya.

“Terimakasih sudah mencemaskanku. Sebelumnya tidak ada satupun orang yang mengkhawatirkanku” sedikit kudengar isakan Gyora. “apa seperti ini rasanya disayangi ?” wanita ini sungguh, apa Gyora tidak memiliki keluarga yang wajar ? sebisa mungkin aku mengelus pungungnya. Agar Gyora sedikit tenang dan tidak jadi menangis, aku lelah melihat raut wajah sendunya.

“Jika sebelumnya memang tidak ada satupun orang yang mengkhawatirkanmu ? maka sekarang jadikanlah aku satu-satunya orang yang boleh memiliki rasa cemas yang berlebihan disaat kau kesulitan. Jadikan aku seseorang yang berhak penuh atas dirimu. Kau sudah aku kunci” kurengangkan pelukan kami, menatap mata sembabnya. Lalu mencium aliran air mata yang sempat mengalir dipipinya sambil tersenyum.

“Han Gyora, dengan alasan bodoh apapun, jangan pernah berfikir pergi dariku. Karna jika kau meninggalkanku, kau akan terkunci selamanya dikenanganku. Bukan hanya hidupku, hidupmu juga tidak akan tenang”

Mataku seakan memaksa untuk Gyora memahami maksud apa yang baru saja aku ucapkan. Anggukan kecil dan senyuman paling manis sempat sebentar kulihat dari wajahnya, hingga akhirnya Gyora kembali memelukku dengan erat.

**A L T**

                Wanita berumur 56 tahun yang terlihat masih anggun, glamor dan sehat diusia emasnya ini terlihat melangkah dengan cepat menyusuri ruangan demi ruangan mewah disetiap sudut rumahnya menuju ruangan kerja suaminya. Ruangan yang berinteriour China klasik dengan guci-guci mahal yang bernilai ratusan juta. Terlihat dari ukiran guci yang luar biasa indah dan rapi. Beberapa puisi legendaris dari masa dinasti Tang, tergantung indah dengan frame kaca nan mewah, yang tentu terjamin keasliannya. Mempertegas banyaknya tanaman modal uang yang dapat dicuri dari satu ruangan saja.

Cho Hana, telah berdiri diambang pintu ruang kerja suaminya yang terbuka lebar. Sang suami, Cho Jong Hyun menatap kehadiran istrinya dengan sedikit kaget. Permainan catur yang dilakukannya dengan tuan Kang, assisten pribadinya harus terhenti. Wajah cantik milik Hana terlihat tidak selembut biasanya.

“Tolong tinggalkan kami berdua, tuan Kang” tegas, nada itu yang keluar dari bibir Hana. Seolah sisi keibuannya hilang dari sosok lembutnya.

Tanpa bertanya, tuang Kang berpamitan dengan sajangnimnya, lalu melangkah mendekati Hanna, dan memilih menutup pintu yang tadi terbuka lebar serapan mungkin. Agar atasan dan istrinya itu memiliki privasi. Setelah hanya tinggal berdua, Hana melangkah mendekati Jong Hyun. Ditatapnya wajah lelaki yang dicintainya itu dengan sayu. Semua ketegangan diwajahnya hilang, digantikan dengan kecewa.

“Mengapa menyuruh orang lain untuk menyelidiki latar belakang Gyora ?” Jong Hyun menatap manik mata istrinya dalam. Dia memang tidak mampu merahasiakan apapun pada wanita yang sudah kurang lebih 30tahun dinikahinya ini. “Yeobo, kau mencurigai menantumu sendiri ?” Hana kini sudah duduk tepat didepan Jong Hyun, memperkecil jarak antara mereka. Bertanya dengan terus memperlembut suaranya. Sang suami yang terus ditatap penasaran oleh sang istri, tidak mampu berbicara. Hanya terus diam. Memang benar, dia menyuruh beberapa orang bawahannya untuk menyelidiki latar belakang Gyora, istri dari anak laki-lakinya. Itu hanya untuk memastikan apa yang menjadi pilihan Jong Hyun tidak pernah salah. Lelaki ini tetap keras jika berhubungan dengan prinsip.

“Apa yang dikatakan Oh Ji Sub belum tentu benar”

“Tapi aku tidak bisa terus diam Hana” barulah suara berat berwibawa itu bergema, membuat Hana merasa mereka memang dalam sebuah pembicaraan. Bukan hanya bercerita sendiri.

“Ketidak diamanmu, tidak seharusnya kau mencurigai Gyora” Jong Hyun menautkan alisnya sedikit tidak mengerti dengan kalimat yang Hana ucapkan. “Anak itu, siapa yang menyuruhnya menikahi Kyuhyun ? Jung Il. Han Jung Il yang menyerahkan Gyora kepada kita. Orang yang kau percayai. Selama ini kita mengenal Gyora sebagai anaknya. Bukankah dia yang seharusnya kau curigai”

“Tapi tidak menutup kemungkinan Gyora terlibat untuk membohongiku”

Hana mengeleng kecil kepalanya. Jong Hyun memang orang yang keras. Jemari yang sedikit memperlihatkan kerutan itu menyentuk tangan Jong Hyun, mengengamnya.

“Kita belum tahu kebenaranya. Bisa saja ini hanya permainan Ji Sub. Jangan membuat Kyuhyun tersingung dengan perbuatanmu lagi. Kyuhyun sudah begitu terpikat dengan Gyora” Kyuhyun yang memiliki sifat kurang lebih sama dengan Jong Hyun, membuat bapak anak ini sedikit berjauhan dan jarang sekali sepaham. Sama-sama keras, memisahkan mereka. “Cukup dengan kejadian Calysta. Aku tahu apa yang kau lakukan padanya”

Jong Hyun lagi-lagi hanya diam. Hana mengetahui semuanya. Namun wanita ini tetap tidak ingin mencampuri urusan pribadinya. Namun tidak dengan masalah Gyora. Hana sepertinya begitu menyayangi menantunya ini, terlebih lagi, Kyuhyun anak mereka sudah ketergantungan dengan Istri yang dipilih sendiri oleh Jong Hyun. Tapi lelaki tua yang tetap keras ini tidak mampu berjanji tidak akan melakukan hal apapun. Prinsip tetap prinsip, jika ada yang tidak menghargai keinginan dan sikapnya. Rasa kecewa itu teramatlah besar. Membuat kebencian tumbuh.

***A L T***

Sungmin PoV

              Sungguh keajaiban, pagi ini aku dibangunkan dengan kabar berita dari Dokter yang bertungas memngontrol perkembangan Abeoji. Tidak seperti biasanya yang hanya keluhan dari pihak Hospital yang ingin memaksaku merelakan semua alat penopang kehidupan ditubuh abeoji untuk dilepaskan. Kali ini rasa lega dan takjub dilontarkan dokter Jhoony, dengan yakin dia mengatakan bahwa abeojiku siuman. Siuman ? hal yang aku fikir tidak akan terjadi, akhirnya terwujud. Dokter memang tidak bisa memfonis abeoji benar-benar telah sehat. Karna penyakit sial itu masih bersarang ditubuh abeoji. Namun masa komanya sudah terlewati. Setidaknya aku kembali bisa berinteraksi dengan abeoji, tidak hanya terpaku menatap tubuh kakunya yang terbujur diatas ranjang pesakitan.

Semakin aku cepatkan langkah kakiku. Sungguh sudah tidak sabar untuk melihat kembali sosok orang tua satu-satunya yang mau mempertahankanku, hidup anaknya. Kubuka pintu bercat putih yang menjadi akses masuk keruangan abeoji. Ruangan yang mungkin sudah kurang lebih 1 tahun ini ditempatinya. Nafas legaku terhembus panjang saat langkah kakiku terhenti dan mataku kembali menatap sosok abeoji yang sudah nyaman duduk bersandar dikepala ranjang. Wajahnya yang pucat dengan kerutan yang terlukis disekitar mata, kening dan pinggir bibir, tetap mampu mengukirkan senyum manis untukku. Entah doa apa yang harus aku panjatkan, bersyukurkupun tidak cukup jika hanya bersujud.

“Abeoji” aku tidak percaya akan melafaskan kata itu kembali didepan sosoknya. Air mataku ingin mengalir. Tanganku ingin merangkulnya erat. Langkahku mendekatinya, berdiri disisi kanan ranjangnya. Menatap mata itu dalam, mata yang terus memperhatikanku dari kecil. “Terimakasi karna telah kembali”

*****

“Apa Han Seo In sempat mampir ?” sekarang aku sedang mengupas buah apple hijau, karna koma yang diderita abeoji terbilang panjang. Tubuhnya banyak kekurangan cairan, oleh sebab itu abeoji diharuskan memakan makanan atau buah yang banyak mengandung air. Terlihat dari kulitnya yang begitu kering seperti tanah tandus yang lama tidak disiram. Setelah panjang pembicaraan kami akhirnya sampai ketahap ini. Seo In, wanita itu yang mampu dengan egoisnya meninggalkan kami disaat kami tidak memiliki apapun, masih terpaut erat dihati abeoji. Lelaki tua ini seperti tidak punya hati jahat untuk membenci mantan istrinya. Hingga dalam keadaan tidak sadarpun, beliau merasakan kontak yang kuat saat mereka berada ditempat yang sama.

“Aku tidak tahu pasti. Beberapa bulan ini aku menetap diKorea” mata abeoji dengan cepat melirik kearahku, seperti tidak percaya.

“Kau bertemu dengannya ?” aku tahu dengan jelas siapa yang dimaksud abeoji. “Apa dia tumbuh menjadi gadis yang cantik seperti ibumu ? apa kehidupannya begitu menyenagkan ?”

“Dia bahkan lebih cantik dari eomma, tapi aku tidak bisa memastikan kehidupannya begitu menyenangkan atau tidak” nada suaraku berubah menjadi tidak bersahabat. Ada sedikit kebencian terselip disana.

“Tidak menyenagkan, maksudmu ?”

“Abeoji, kau tahu betul dengan siapa Gyora hidup. Han Seo In mantan istrimu, eommaku. Bukan wanita yang terlahir dengan kebaikan hatinya bukan ?”

“Jangan terlalu menyalahkan eommamu, akulah yang salah. Tidak mampu memberikan kehidupan yang layak untuknya dan kalian berdua. Aku yang terlalu bodoh sehingga kita sempat hidup melarat”

Lihatlah Han Seo In, lelaki yang kau ceraikan, lelaki yang kau tinggalkan. Sampai kapanpun akan menyalahkan dirinya atas keretakan keluarga kita. padahal semua akan baik-baik saja bila kau lebih menerima dengan situasi hidupmu saat itu. Bukan memilih mengkhianati cinta abeojiku, dan melepaskan tanggung jawabmu atas aku.

“Aku sangat ingin bertemu dengannya Sungmi-ah” suara abeoji terdengar serak dan parau, ada raut lelah diwajahnya. “Namun aku tidak ingin memberikan situasi buruk dalam hidupnya, belum tentu dia mampu menerima kehadiranku. Setelah berpuluh tahun dia hidup tanpa mengetahui kebenarannya”

Aku menghentikan kegiatanku mengupas buah apple. Tatapan abeoji lurus kedepan menembus jendela kaca kamar rawat inapnya. Walaupun abeoji terus berkata dia tidak ingin menganggu kehidupan Gyora. Aku tahu, jauh didalam hatinya dia sangat ingin melihat wujud nyata anak keduanya itu. Waktuu belum tiba abeoji, saat itu belum menghampiri kita. kesempatan untuk membawanya belum datang. Bersabarlah, karna aku juga sudah sangat ingin menghancurkan Han Seo In, agar dia tahu penderitaan yang pernah kita rasakan dulu.

***A L T***

             Setelah kejadian dikolam renang TCSeoul Hotel, Hana begitu mencemaskan Gyora, dan memaksa Kyuhyun membawa menantunya itu pulang kerumah kediaman Cho untuk beberapa hari. Karna di kediaman Kyuhyun dan Gyora tidak memakai jasa pembantu. Disaat kesehatan Gyora yang menurun, akan sulit bagi sepasang suami istri ini untuk melakukan hal apapun. Dan disinilah sekarang Gyora, duduk diruang makan keluarga Cho yang mewah, dengan hidangan yang cukup banyak dan semua mengandung protein yang berlebihan untuk dikonsumsi Gyora. Wanita ini merasa dirinya tidak apa-apa tapi mengapa perhatian seoemmonim terlalu berlebihan.

“Seommonim, aku sudah tidak apa-apa, hidangan ini terlalu banyak” Gyora merasa pusing harus memakan yang mana. Kini hanya ada dia, Hana dan beberapa pelayan diruang makan. Kyuhyun sudah terlebih dahulu permisi untuk mandi. Sedangkan Jong Hyun sempat hadir disana sebentar, lalu pamit keruang kerjanya. Gyora merasa ada yang aneh dengan ayah mertuanya itu. Tak ada lagi kehangatan seperti dulu, saat sang ayah mertua menyapanya. Tatapan Jong Hyun tadi terkesan datar. Gyora semakin memikirkan hal yang berlebihan, apa yang dikatakan Ji Sub seperti Bom yang akan meledak.

“Ini sup gingseng merah. Jika kau bingung ingin makan yang mana, maka habiskan yang ini. Kesehatanmu penting Gyora” Hana tidak bohong dengan mencemaskan Gyora, dia menyayangi Gyora sama seperti menyayangi Ahra. Apalagi Gyora wanita penurut, bisa menemaninya kemanapun, sedangkan Ahra yang mementingkan karirnya jarang sekali mau diajak Hana jika mengunjungi kegiatan sosial perusahaan. “Eomma fikir kau kelelahan karna Hamil”

“Uhhukkk”

Perkataan Hana sukses membuat Gyora tersedak. Kuah sup gingseng yang tadi telah masuk kemulutnya sempat sedikit keluar dari bibir ranum Gyora.

“Yach pelan-pelan”

Hana langsung memberikan segelas air putih dan langsung diteguk Gyora, setelah merasa apa yang dimakannya telah melewati kerongkongannya. Gyora melap bibir basahnya, dan menunduk malu. Tidak hanya nenek Kyuhyun, ibu mertuanyapun sudah bisa blak-blakan tentang kehamilan. Tidak satu-satu hal yang harus difikirkan dalam kepala Gyora saat ini.

*****

          Gyora menutup rapat pintu kamar Kyuhyun, kamar yang akan dia dan Kyuhyun pakai saat menginap dikediaman keluarga Cho. Gyora merapatkan punggungnya bersandar dibalik pintu ruangan yang luas kurang lebih 6 x 6 meter tersebut. Kyuhyun yang duduk bersandar dikepala ranjang dengan buku biografi ditangannya harus menghentikan kegiatan membacanya. Menatap Gyora bingung, mengapa wajah istrinya memelas sekarang. Kyuhyun mengerakan kedua alis matanya, berisyarat kepada Gyora, apa yang terjadi.

“Seomonnim, menanyakan tentang kehamilan” Suara pasrah Gyora terdengar sangat sayup.

“Lalu kau menjawab apa ?” Kyuhyun mengulum senyumnya, lalu tangan panjang nan hangat itu menepuk sisi ranjang tepat disebelahnya agar Gyora mendekat dan menepatinya. Gyora mengerti maksud Kyuhyun, melangkah mendekati suaminya dan duduk tepat disamping Kyuhyun. Tangan Kyuhyun langsung mengengam jemari kanan Gyora dan membalikan tubuh Gyora yang tadi menghadapnya jadi membelakangi. Bergeser agar tubuh mereka lebih mendekat. Punggung Gyora bersandar nyaman didada Kyuhyun. Kini kedua tangan yang bertaut itu memeluk perut Gyora dengan hangat.

“Mengapa kehamilan menjadi pertanyaan dalam sebuah pernikahan” Gyora memainkan jemari Kyuhyun yang jauh lebih panjang dari jemarinya. Telapak tangan suaminya juga jauh lebih besar dari telapak tanggannya. Tangan Kyuhyun sangat kokoh, Gyora sempat berfikir, apa genggaman Kyuhyun sangat kuat ? hingga mampu mempertahankan sosoknya jika hal yang sangat ditakuti itu terjadi.

“Karna salah satu tujuan orang menikah adalah meneruskan garis keturunannya” Kyuhyun menjawab pertanyaan Gyora dengan suara bassnya tepat ditelinga kanan sang istri. Karna kini Kyuhyun sedang sibuk dengan bahu dan tengkuk polos Gyora. Rambut ikal Gyora sudah disampirnya kebahu depan sebelah kiri. Kecupan hangat demi kecupan hangat mendarat dibahu mulus milik Gyora, Kyuhyun seakan ingin menyimpan aroma bunga Lyly sang istri dalam memorinya. Jemari kiri Kyuhyun mulai masuk kedalam dress sifon milik Gyora, mengelus permukaan perut Gyora yang terasa sangat hangat dan nyaman.

“Kita hanya perlu bersabar Gyo, ini sangat nyaman. Hanya butuh beberapa waktu lagi hingga sebuah nyawa hidup dirahimmu”

“Bagaimana jika aku tidak mampu memberimu keturunan ?” pertanyaan Gyora kali ini mampu menghentikan kegiatan Kyuhyun. Mata Gyora terlihat sendu menatap langit malam yang mendung dari jendela kaca besar yang mengelilingi hampir sepertiga sudut kamar.

“Apa yang kau katakan ? kita bahkan baru memulainya. Masih banyak waktu” Terdengar ada nada ketidak sukaan disuara Kyuhyun.

“Bagaimana jika dia hadir disaat pernikahan kita diterpa masalah ?” Semua beban fikiran yang mengauli otak Gyora membuat perkataannya semakin ngaur. Tidak dipungkiri, hal ini lah yang ditakutinya. Tapi memang banyak hal yang ditakuti Gyora. Dia menyangka penderitaannya akan berakhir disaat Kyuhyun membalas perasaan cintanya, tapi ternyata tidak, itu baru awal. Awal kebingungan hati Gyora, awal keraguannya, awal kelemahannya untuk mempertahankan Kyuhyun.

“Kehadirannya tidak lagi menjadi hal yang diinginkan. Kau akan meninggalkanku, beban dipundakku akan semakin banyak. Seperti bermain teka-teki Kyu, aku belum menemukan jawabanya, tapi aku lebih dahulu menemukanmu. Saat aku terlena, ternyata teka-teki yang aku mainkan memiliki rentang waktu, hingga angka akan bergerak menuju 00, maka semuanya akan terbongkar, dengan terkuaknya jawaban”

Tanpa sadar mata kiri Gyora telah meneteskan setetes air bening. Kyuhyun semakin tidak mengerti apa yang dikatakan Gyora. Hanya menatap dari samping wajah Gyora, Kyuhyun tahu dengan jelas ada sesuatu yang disembunyikan oleh istrinya.

“Kau merahasiakan sesuatu dariku ?”

Gyora dengan cepat mengelengkan kepalanya, senyum kecut terukir dibibirnya. Kepala itu menoleh, kini menatap mata Kyuhyun dalam. Seakan ingin bercerita, tapi dia tak mampu mengatakannya dengan kalimat. Jemari Gyora membelai rambut depan Kyuhyun. Menyalurkan rasa kasih sayang yang masih dimilikinya.

“Apapun terjadi, ingatlah, aku begitu mencintaimu”

Gyora menyatukan bibir mereka dengan lembut, mengecup suaminya dengan perasaan yang begitu kacau. Dia sangat menginginkan ini, namun tak mampu berbuat apa-apa. Kyuhyun yang memang merasa sangat perlu menyelidiki sesuatu. Saat ini hanya menyambut sentuhan istrinya, dengan hati-hati direbahnya tubuh Gyora diranjang tanpa menghentikan ciuman mereka.

***A L T***

“Aku tahu kau darimana Han Seo In” Langkah kaki Seo In terhenti saat tubuh indahnya melewati ruang keluarga dikediamannya. Han Il Jung meletakan koran yang baru dibacanya, tubuh tua yang masih kelihatan sehat dan gagah diumurnya itu, menatap tajam sang istri dari kursi goyang disudut ruangan tepat disamping perapian.

“Eoh, Kau” Wajah yang tadi tersenyum puas itu kini terlihat sedikit memucat. Karna apa yang dilakukannya ketahuan oleh sang suami.

“Jangan bertindak lebih jauh, jika kau tidak ingin melihatku yang membongkar semuanya” Nada tegas itu kembali terdengar. Tapi Seo In jelas tidak mengharapkan hal tersebut.

“Suamiku, tidak bisakah kau memahami apa yang aku butuhkan ? selagi bisa memperlambat kehancuranku, maka aku akan melakukannya”

“Melakukannya, hingga kau tidak lagi peduli dengan kehidupan anakmu ? mencari mantan suamimu untuk memohon agar kegilaan anak lelakimu dihentikan ?” Sudah habis kesabaran Il Jung menghadapi wanita yang sangat dicintainya ini. Tapi jauh berbeda seperti dulu, wanita ini kini tidak lagi dikenalnya, sekarang telah jadi pribadi yang berbeda. “Aku tidak menyangka telah hidup 26tahun dengan wanita yang begitu menggilai harta, hingga akal sehat dan harga dirinya hilang”

Perkataan Il Jung membuat pertahanan Seo In untuk tidak membesarkan masalah ini lenyap. “Mengapa kau begitu peduli dengan apa yang akan terjadi kepada Gyora, dia bukan anakmu, dia bukan anakmu Han Il Jung” wajah putih mulus sedikit berkerut itu, kini telah merah padam menahan kemarahannya.

“Aku lebih peduli dengan apa yang terjadi padamu Han Seo In” Bentakan Il Jung bergema diruangan yang luas itu. “Aku tidak ingin kau gila dengan kenyataan”

Disudut ruangan lantai 2 kediaman keluarga Han, tepat disisi tangga akses untuk turun kelantai dasar ada sepasang mata, yang kini menatap tak percaya pertengkaran kedua orang tuanya. Han Hyo Joo, membungkam mulutnya yang ingin memekik dengan kedua tangannya. Mendengar kenyataan Han Gyora bukanlah kakak kandungnya membuat wanita muda ini terkejut. Kesepakatan ayahnya dengan Cho Jong Hyun , telah dikhianati oleh ayahnya sendiri. Lalu apa yang akan terjadi pada mereka ?

***A L T***

         Pulau Jeju, pulau yang dijuluki Samda-do, karna pulau ini berlimpah dengan bebatuan, angin dan wanita. Menjadi tempat wisata paling terkenal di Korea. Luas pulau Jeju 3 kali luas Seoul, tapi karna hanya sedikit penduduk yang menetap dipulau ini, menjadikan ketenangan dipulau nan indah dengan tebing menakjubkan dan bunga yang begitu subur menjadi incaran pertama wisatawan. Semua usaha yang dilaksanakan dipulau ini sangat mendatangkan omset luar biasa. Ini juga yang menjadikan LeeCho Crop membidik pulau indah tersebut untuk reasort terbaru mereka. Cho Kyuhyun yang dijadwalkan 2 hari kedepan baru mendatangi Pulau Jeju, mempercepat hari keberangkatannya. Kyuhyun merasa perlu meluangkan waktu setidaknya 2 hari untuk Gyora, menemaninya melepas beban. Kyuhyun  merasa sang istri akhir-akhir ini sangat tertekan, entah karna masalah apa itu. Kyuhyun tidak ingin bertanya lebih dalam, karna dia menghargai Gyora yang tidak ingin menceritakannya, tapi bukan berarti Kyuhyun tidak peduli, lelaki ini sangat khawatir.

Setelah menjejakan kaki di bandara internasional Jeju di Yongdam, sepasang suami istri ini disambut oleh mobil lamborghini seri Murcielago R-GT Le Mans hitam metalic dengan les kuning yang membuat mobil berharga mahal dengan hanya 2 tempat duduk itu berdiri gagah didepan Kyuhyun dan Gyora. Mata Gyora melotot melihat mobil yang disiapkan untuk mereka selama diJeju. Kyuhyun tidak pernah memakai mobil jenis ini diSeoul.

“Ini mobilmu ?” wajah polos itu kini tak mampu menyembunyikan takjubnya.

“”Ne kau suka ? aku hanya akan memakainya jika di Jeju. Ini cocok untuk liburan” Kyuhyun menerima kunci mobil dari pegawainya yang tadi telah membawakan salah satu mobil kesayangannya ini kebandara. Kyuhyun membukakan pintu mobil untuk Gyora dan menarik pelan tubuh istrinya itu untuk masuk. Lalu dia memutar badan depan mobil dan masuk kesisi pengemudi. “Kau ingin keHotel dulu atau langsung jalan-jalan ?”

“Aku,,, Boleh kita kepantai Jungmun ?”

Kyuhyun mengangguk dan memberi Gyora senyum manis, dia sangat tahu Gyora menyukai pantai. Kyuhyun menekan pedal gas dan mobil yang mereka tumpangi melaju dengan sangat cepat. Satu jam perjalanan ke Seogwipo dilewati Gyora dengan terus merasa takjub dengan keindahan pulau Jeju, ini pengalaman pertamanya mengunjungi kota yang indah. Kyuhyun merasa tak mau menganggu aktivitas istrinya hanya diam fokus kemudinya.

“Pantas saja Jeju juga dikatakan surga dunia, begitu indah dan nyaman” gumam Gyora

“Euhm, Kau tidak akan berhenti takjub jika mengelilingi setiap sudut keindahan alamnya Gyo” Kyuhyun menoleh kearah Gyora yang sedang sibuk menyelipkan rambut ikalnya yang tertiup angin dicelah telinganya, gadis itu tersenyum manis.

“Cho Kyuhyun, bawa aku melihat keindahan itu” Tatapan mereka sempat bertemu, hingga akhirnya Kyuhyun kembali fokus kejalanan yang mereka lewati. Kyuhyun mengangguk menjawab keinginan Gyora, itu adalah hal yang sangat mudah untuk dikabulkannya.

*****

“Huuaaaaaa Jangan terlalu kencang” Jeritan Gyora melengking diantara deru angin laut yang mulai terdengar dari jalanan pinggir pantai. Kini mereka memilih mengunakan sepeda sewaan untuk turun kebibir pantai. Kyuhyun yang sangat bersemangat mendayung sepeda dengan sangat cepat, membuat Gyora dibelakangnya berteriak histeris. Wanita ini kesulitan dengan rok polkadotnya yang terus terbuka tertiup angin mempertontonkan paha mulusnya. Dia juga harus fokus dengan pegangannya dipinggan Kyuhyun agar tubuhnya tidak jatuh dari tempat duduk boncengan.

“Aku terlalu bersemangat sayang” cengir Kyuhyun yang mulai memperlambat kayuh sepedanya saat memasuki jalanan berpasir. “Disini sepi, hanya ada kita, jangan cemas dengan rokmu” Gyora mencubit pingang Kyuhyun setelah suaminya itu mengatakan hal yang membuatnya malu. Kini kedua tangan Gyora melingkar dipinggan Kyuhyun. Kyuhyun memarkir sepedanya tak jauh dari bibir pantai. Mata onyx Kyuhyun menatap tubuh Gyora yang terlihat sangat senang bermain dengan ombak yang seolah mengejar kaki wanitanya itu.

“Apa yang kau lihat, cepat kemari” teriak Gyora, dengan tangannya yang terus melambai-lambai. Langkah Kyuhyun bergerak mendekati Gyora, lalu memeluknya dari belakang. Membuat tubuh yang tadinya aktif bergerak berubah kaku menahan malu setiap skinship yang diberikan suaminya.

“Kau merasa senang ?” Gyora hanya mengangguk menjawab pertanyaan Kyuhyun, lelaki ini kini sudah sibuk dengan puncak kepala Gyora yang sudah berkali-kali dikecupnya. Apa kebiasaan Kyuhyun adalah mengecup ? Gyora hanya merasa senang diperlakukan seperti itu, walaupun tubuhnya akan hanya diam, tak mampu membalas. “Aku menyukai kau yang seperti ini Gyora. Tertawa lepas, memancarkan aura yang menyenangkan. Saat matamu berubah sendu lalu kau menunduk seperti sangat tertekan, dan berakhir dengan menangis. Aku menjadi suami yang paling bodoh, karna tidak mengetahui sedikitpun tentang apa yang terjadi padamu” kini tatapan Kyuhyun mengikuti arah pandangan Gyora, jauh keujung permukaan air laut yang terbentang luas.

“Kau tidak ingin menceritakannya, aku pun tidak akan memaksamu untuk mengatakannya. Tapi aku mohon, jangan biarkan orang lain lebih tau tentang apa yang terjadi kepadamu sebelum aku. Percaya padaku Gyo, cukup hanya itu” Gyora sempat diam sesaat mencerna apa yang dikatakan Kyuhyun, hanya tangannya yang bergerak membelai tangan Kyuhyun. Gyora tidak tahu apa yang terjadi padanya, dia dari dulu memang tipekal wanita yang sangat tertutup. Tidak ingin membebani orang lain dengan apa yang menjadi bebannya, membuat Gyora memilih terus diam. Kini kehadiran Kyuhyun yang notabene adalah suaminya sendiri, tidak mampu membuat bibir Gyora berbicara. Berbeda dengan Sungmin, lelaki yang tidak lebih lama dikenalnya dari Kyuhyun itu mampu menjadi tempat curahan hati seorang Gyora.

“Percaya padamu, cukup hanya itu” Kyuhyun menoleh kewajah yang berada tepat dibawah wajahnya, bingung mengapa Gyora mengulang kalimatnya. “lalu jika aku tidak mencintaimu, apa itu tidak masalah ?” Gyora tidak sungguh-sungguh mengatakannya, dia hanya sediit bercanda, agar dia mampu mengubah topik pembicaraan. Wajah Kyuhyun mengeras menahan geram.

“Itu sudah ada dipoint pertama Gyora” ucapnya menahan nafas “Kau wajib mencintaiku” ada nada paksaan dikalimat Kyuhyun. Lelaki ini tidak akan menerima jika Gyora melepaskannya, butuh waktu lama untuk Kyuhyun agar yakin menetapkan hatinya. Disaat dia sudah terperangkap, Gyora malah memilih melepaskannya. Cari mati wanita ini.

“Kau menlihatkan sifat posesifmu Tn.Cho” semenjak kejadian Gyora pingsan di TCSeoul Hotel, Kyuhyun memiliki banyak larangan dan perintah yang harus dituruti oleh Gyora. Termasuk mengabarinya paling tidak 15menit sekali, Kyuhyun tidak ingin pantauannya lepas terhadap Gyora.

“Itulah aku, jadi kau, jangan macam-macam. Neon Naekkoya” dengan cepat tangan Kyuhyun yang tadi memeluk Gyora bergerak menuju paha sang istri dan menggendongnya ala bridal. Gyora yang kaget dengan pergerakan tiba-tiba dari Kyuhyun hingga kakinya tidak lagi menyentuh air laut sedikit memberonta.

“Yachhh, apa yang kau lakukan, turunkan aku Cho”

“Kau membuatku marah Gyo” karna Kyuhyun mulai melangkah menuju dalamnya air laut, membuat Gyora melingkarkan tangannya dileher Kyuhyun, dari pada dia terjun duluan kedalam air yang dingin terlebih dahulu, Gyora memilih mengantung sekuatnya pada tubuh suaminya.

“Jangan bilang kau ingin menceburkanku kedalam air” kini ,ata Gyora melotot menatap mata Kyuhyun yang wajahnya hanya berjarak kurang-lebih 5cm dari wajah Gyora, membuat wanita ini melihat dengan jelas evil smile andalan suaminya. Genangan air telah menyentuh dada Kyuhyun, yang berarti setengah tubuh Gyora sudah terendam air hanya menyisakan bagian bahu dan kepalanya saja.

“Kau penebak yang hebat, tarik nafasmu dalam” Gyora yang masih bingung harus melakukan apa, menghirup nafasnya dengan cepat karna setelah itu, hanya bunyi hempasan tubuh Gyora kedalam air yang terdengar. Ombak yang semakin kencang membawa tubuh Gyora semakin hanyut kelaut yang dalam. Wanita ini tidak mengerti mengapa Kyuhyun tega berbuat ini padanya, saat tangan dan kakinya bergerak ingin mencapai permukaan. Sosok tubuh Kyuhyun yang tinggi tegap berenang kedalam air menghampiri Gyora. Tersenyum manis, menarik tubuh Gyora mendekat, lalu mencium bibir wanitanya itu didalam air. Ini hal gila bagi Gyora, bagaimana dia mendapatkan ciuman didasar laut oleh suaminya. Kyuhyun sudah melingkarkan tangannya dipinggang Gyora agar tubuh mereka tidak terlalu jauh terpisah, dan agar ciuman yang mereka lakukan tidak terlepas. Kyuhyun mulai melumat bibir bawah wanitanya, menghisap rasa manis yang tetap sama walaupun air asin lautan mengelilingi tubuh mereka. Gyora yang masih merasa shock mendapat gigitan kecil dibibirnya, mengisyaratkan Kyuhyun ingin balasan. Akhirnya tanpa pilihan, Gyora ikut melumat bibir atas Kyuhyun., merasakan hangat kecupan mereka. Bunyi kecupan tidak terdengar, namun gelembung oksigen yang keluar dari cela-cela bibir jelas terlihat. Sesulit apapun keadaan dibawah laut, tapi penyatuan yang mereka lakukan tak ingin terpisahkan. Sesulit apapun rintangan yang akan menghadang, Kyuhyun hanya berharap mereka tetap bersama. Setelah puas dengan mengecup bibir istrinya, dan mengingat oksigen mereka yang terbatas. Kyuhyun mengakhiri ciumannya. Sempat dilihatnya pipi Gyora yang bersemu merah dan bibirnya yang membengkak, membuat Kyuhyun mengulum senyumnya.

Kyuhyun lebih merapatkan tubuh mereka, kaki dan tangannya bergerak berusaha mencapai permukaan air laut. Hingga akhirnya tubuh mereka berdua sampai kepermukaan, Gyora dengan rakusnya langsung menghirup oksigen untuk memenuhi paru-parunya yang sempat kosong.

“Ah ah ah ah” Gyora membuka lebar mulutnya, tangannya bertumpu kebahu Kyuhyun, membuat tubuhnya lebih tinggi agar saat ombak bergulung menerpa mereka, wajahnya tidak lagi terhempas air, dia lemas. Beda dengan Kyuhyun yang nafasnya lebih panjang, berusaha memegang pingang istrinya sangat erat, dan membantu tubuh atas Gyora lebih terangkat.

“Kau ingin membunuhku” teriak Gyora setelah dia memastika paru-parunya kembali terisi.

“Aku kan datang menyelamatkanmu” celetuk Kyuhyun tanpa bersalah. Wajah Gyora yang sudah merah padam karna lemas bercampur malu, main terlihat mengemaskan.

“Yach menyelamatkan dengan ciumanmu itu yang bisa saja membuat kita mati bersama” Gyora sepertinya tidak ingin berhenti mencercah Kyuhyun dengan kalimatnya. Memang berciuman didalam lautan pulau Jungmun adalah hal menakjubkan baginya, namun kepanikan akan kematian itu juga menakutkan. Tapi ocehan Gyora berhenti ketika suara bass Kyuhyun kembali menyapa kupingnya tapi lebih lembut.

“Aku Mencintaimu Cho Gyora”

Detik itu juga, hembusan nafas panjang Gyora menyapu wajah Kyuhyun yang memang sangat dekat dengannya. Air laut masih memeluk mereka. Tapi ketakutan akan kematian tadi meluap begitu saja, hanya rasa lega yang begitu membahagiakan dirasakan Gyora saat ini. Mengapa kalimat Cinta begitu besar pengaruhnya ?

“Nado”

*****

               Gyora mengeringkan rambut ikal hitamnya yang basah dengan handuk kecil yang ada ditangan kanannya. Dengan hanya menggunakan gaun tidur satin merah maron mini sepaha bertali satu, tubuhnya terlihat begitu sexy dan mengairahkan. Wajah tanpa make up itu jauh terlihat lebih alami dan manis. Tangan kiri Gyora bergerak menutup kamar mandi Hotel mewah kelas VVIP keluarga Choi. Kyuhyun memang sering memakai fasilitas Hotel ini jika menginap di Jeju. Apa lagi lokasi hotel yang tidak terlalu jauh dari resort baru mereka yang terletak disudut pantai pulau Jeju bagian selatan. Kyuhyun terlihat kaget dengan apa yang dikenakan Gyora, dia sendiri sudah siap dengan jins pendek coklat muda dan cardigan rajut biru muda dengan kaos v-nick putihnya. Sangat casual dan terlihat lebih muda ketimbang Kyuhyun yang selalu terbalut jas rancangan desainer terkenal. Gyora menatap heran kearah Kyuhyun yang melototinya dan mengabaikan siaran TV 49” yang tadi menjadi fokus mata Kyuhyun.

“Waeyo ?” gusar Gyora karna merasa canggung, namun langkahnya berjalan mendekati Kyuhyun.

“Tidak ingin jalan-jalan lagi ? kupikir..”  Gyora menunjuk hidungnya yang sudah memerah dengan menpout bibirnya. Ya dia Flu karna ulah Kyuhyun yang menyeburkannya keair laut dengan suhu yang begitu dingin.

“Aku akan menderita karna ini”

“Apa aku yang bersalah ?” Kyuhyun sudah meletakan remote TV dan mengerakan tangan kanannya merengkuh pinggang Gyora yang duduk tepat disampingnya. Gyora menganggu cute, baru kali ini dia melihat Gyora begitu manja, biasanya ketegaran wanita ini membuat Kyuhyun bosan, karna merasa tidak diperlukan oleh wanitanya. Tapi akhir-akhir ini Gyora melihatkan sifat lain pada dirinya, cengeng, manja, malas dan banyak bicara. Aneh !

“Tentu saja” Gyora mengulung handuk kecilnya diatas kepala, lalu menatap mata Kyuhyun yang sudah sangat dekat dari jarak pandangnya. “Seharusnya saat kau ingin melakukan hal tadi, kau sudah mempersiapkan seseorang untuk mengabadikan kita. setidaknya Fluku tidak sia-sia” omel Gyora yang kembali membayangkan adegan mereka tadi, itu cukup romantiskan. Lalu dia tersenyum.

“Kalau begitu, kita bisa mengulangnya lain kali” ucapan santai Kyuhyun langsung diplototi oleh Gyora, membuat lelaki berkulit putih pucat ini tertawa renyah. “Baiklah, sekarang biar aku mengobatimu” tanpa menunggu jawaban dari Gyora, Kyuhyun bergerak mengecup hidup mungin Gyora. Berkali-kali kecupan didaratkannya kebagian tubuh istrinya yang memerah itu. Gyora kembali cangung, apa lagi hal aneh yang akan dilakukan suaminya. Dia belum habis membayangkan yang tadi sekarang ciuman dihidungnya kembali membuatnya kaku. Kyuhyun bergerak lebih mendekati tubuh Gyora merengkuh tubuh mengiurkajn istrinya itu lebih merapat kedadanya. Menghisap hidup Gyora seperti batangan coklat yang manis. Bibir Gyora mengatup karna tak mampu berbuat apa-apa karna bukan bagian itu yang dicium Kyuhyun sekarang. Setelah puas menghisap hidung istrinya hingga basah, Kyuhyun mengakhiri kegiatan anehnya dengan mengecup pinggir bibir wanitanya sesaat.

“Kau sudah sembuh sayang” celotehnya tanpa bersalah.

“Kau malah membuatnya tambah memerah Cho Kyuhyun” gumam Gyora menahan geram. Kini tawa lepas tuan muda Cho itu benar-benar bergema dikamar hotel mereka yang begitu luas. Dan berakhir dengan jitakan keras dari Gyora dikepalanya.

“Yachh, Apeun” pekik Kyuhyun.

“Rasakan aku kesal”

*****

“Huaaa sungguh hangat” disinilah mereka, direstoran daerah tak jauh dari hotel yang mereka tempati. Kyuhyun mengajak Gyora mencari makanan hangat agar Flunya mereda. Gyora sudah menghabiskan semangkok penuh jajangmyeon seafoodnya, ini lagi, Gyora jadi menyukai makanan laut sama seperti yang Kyuhyun sukai. Keringat turun dari kening dan pelipisnya, mengingat cabe yang diramu wanita ini pada kuahnya begitu menakutkan. Kyuhyun yang sibuk memanggang daging bulgoginya dipemangang kecil yang sudah disiapkan tersenyum melihat tingkah Gyora. Beberapa potongan daging sudah matang dan disisikan kepiring kecil. Tangan Gyora begerak mengambil potongan sayur yang memang biasanya digunakan untuk memakan daging tradisi orang korea.

“Biar aku siapkan untuk mu” melihat Gyora mengulung daging yang sudah dicelup kesaos dengan sayuran hijau matanya langsung menyengit.

“Mengapa daging mahal kau sampul dengan makanan kambing”

“Kambing ?” Gyora melotot, karna dia sangat menyukai sayuran hijau. “Kau mengataiku kambing ?”

“Bukan begitu” gugup Kyuhyun.

“Lalu ?” Kyuhyun terdiam tidak tahu akan mengatakan apa lagi sebagai bantahan. Matanya masih menatap ngeri kegumpalan hijau yang ada ditangan Gyora dan bersiap menyentuh bibirnya. “AAAAA, Ayo buka mulutmu” Gyora mulai kesal karna Kyuhyun membungkam bibirnya rapat-rapat. Mata sipit Gyora semakin mengekicl. Mengapa menyuruh suaminya memakan makanan sehatpun sulit. Kepala Kyuhyun terus mengeleng-geleng seperti anak TK yang yang ketakutan dengan monster. “Kau ingin berakhir tidak mendapatkan jatah malam ini Cho Kyuhyun” mulut Kyuhyun sepontan mengangga dengan ancaman Gyora, bagaimana istrinya mengatakan hal itu demi seongok sayur hijau. Tanpa menunggu lama, jemari Gyora memaksa memasukan sayura berisi daging sapi itu kemulut Kyuhyun, dan sang suami terpaksa mengunyahnya dengan cemberut. Mengapa istrinya berubah menakutkan. Kini tawa Gyora yang terdengar lepas.

Gengaman tangan Kyuhyun terasa begitu hangat diantara hembusan angin laut yang bernyanyi riang menerpa daratan. Gyora terpaku dengan tangan mereka yang bertaut, Kyuhyun berjalan lebih didepannya satu langkah, jadi sang suami tidak mengetahui apa kegiatan istrinya sekarang, terpaku dan terpukau. Hati kecil Gyora berteriak ‘Kyuhyun, genggam aku seperti saat ini hingga akhir’ . pikiran kacaunya kembali berkecamuk ‘Bagaimana jika dia memang bukan anggota keluarga Han, bagaimana jika Seoabeoji menginginkan kepergiannya dari sisi Kyuhyun, dan siapa keluarganya yang sebenarnya, Gyora tidak ingin berakhir sebatang kara’

‘Tanyakan pada Ayahmu’ suara merdu Calysta bergemuruh ditelinganya, Gyora semakin yakin, kepergian Calysta memang disebabkan keinginan ayah Kyuhyun. Saat yang sama mungkin akan menghampiri Gyora sebentar lagi, dia yakin ayah mertuanya itu tidak akan diam, jika Oh Ji Sub membeberkan semua hal yang diketahuinya tentang Han Jung Il, lelaki tua yang selama ini dianggapnya sebagai seorang ayah.

“Kau melamun ?” Gyora menyadari langkah Kyuhyun didepannya sudah berhenti, tubuhnya hampir saja menabrak sosok tinggi tegap suaminya itu. Gyora tersenyum saat menatap mata indah Kyuhyun, mata yang mampu sejenak membuatnya tenang. Hanya sejenak ?. Kepala Gyora bergerak mengeleng, tanda tidak. Padahal dengan jelas Kyuhyun melihatnya melamun. Helaan nafas kasar Kyuhyun terdengar kasar, sampai kapan wanita disampingnya ini terus bungkam, masalah berat jelas tergambar diwajah sayu Gyora.

*****

               Sungmin memberi hormat kepada sang abeoji sebelum dia kembali meninggalkan Taiwan menuju Jeju, dalam peresmian Resort yang namanya termasuk sebagai investor, Sungmin setidaknya harus hadir disana. Mengingat akan ada Kyuhyun, Gyora dan juga Calysta, mereka berempat akan kembali bertemu. Ini adalah batas terakhir Sungmin menunggu, jika tidak ada terjadi sesuatu hal fatal dengan Gyora, maka dia akan memundurkan langkah dan niatnya. Kembali membawa Calysta pulang setelah semuanya dijelaskan tentunya. Tapi ada yang menganjal diotak Sungmin, lelaki berwajah baby face ini bukan tidak mengetahui pertemuan Gyora dan Oh Ji Sub didalam lift. Setelah menyelidiki latar belakang Oh Ji Sub, kenyataan ditemukan Sungmin, lelaki tua ini bukan seseorang yang baik, seperti hama penyakit, selalu mendatangkan masalah.

“Kau akan ke Jeju ?” Sungmin mengangguk “Apa Gyora akan ada disana ?” jelas ada rasa kerinduan disaat bibir tua itu mengucap nama anak perempuannya. Sungmin kembali mengangguk. “Aku tahu dia sudah berumah tangga. Menikah dengan pewaris keluarga Cho. Dia sangat beruntung mendapatkan pendamping dari keluarga yang baik” Sungmin menghela nafasnya, jika abeojinya tahu yang sebenarnya. “Lee Sungmin, aku tidak apa-apa jika tidak mampu menatap wajahnya, merasakan lembutnya tangan anakku, mendengarkan suaranya memangil namaku. Aku tidak apa-apa jika itu semua dibalas dengan kebahagian hidupnya. Seo In pasti menjaganya menjadi wanita dewasa yang anggun, memilihkan suami yang baik untuk anakku”

Sungmin hanya diam mendengarkan isi hati abeojinya. Dia mengeram dan ingin berteriak. Abeoji semuanya tidak seperti yang kau fikirkan. Ibu yang ayahnya anggap begitu baik, hanya mampu menjual anaknya demi sebuah perusahaan yang terganjal masalah ilegal. Kenyataan berbeda sangat jauh.

“Biarkanlah Gyora hidup seperti sekarang Lee Sungmin”

“Tidak, aku tidak bisa janji abeoji. Karna apa yang aku lihat, tidak seprti sebuah kebahagiaan” Sungmin tidak akan menyangka akan mengatakan sejujur itu kepada abeojinya. Terlihat dari mata yang penuh kerutan itu menatapnya heran dan bertanya. Apa yang dibayangkannya bukanlah hal sesungguhnya.

*****

                Gyora merasakan panas pada tubuhnya dipagi hari pertama mereka dipulau Jeju, bukannya menghirup udara segar pulau kebanggaan Korea Selatan ini dengan berjoging pagi seperti banyaknya wisatawan. Sepasang suami istri ini lebih memilih menghabiskan waktu mereka diatas ranjang. Melanjutkan kegiatan seharusnya sudah puas mereka lakukan tadi malam. Jemari Kyuhyun bermain lincah disetiap permukaan tubuh polos Gyora yang hanya sedikit bagian yang tertutup selimut. Pinggul sepasang suami itu bergerak dengan gerakan penuh tempo, lambat cepat lalu kembali melambat setelah pelepasan itu terjadi. Kyuhyun menatap dengan tatapan sendu penuh cintanya kewajah yang penuh keringat dan tak berdaya dibawah tubuhnya. Mata kecoklatan bening itu sangat teduh, jemari indah itu terangkat mengusap kepalanya dengan sayang. Kyuhyun merasakan kebahagiaan yang sangat penuh, pernikahan yang tidak diinginkannya, tipe wanita yang tidak disukainya, berakhir menjadi sesuatu yang dibutuhkannya.

Kyuhyun kembali meraup bibir Gyora untuk diciumnya, manis yang dihasilkan dari kecupan mereka merupakan candu bagi lelaki tampan ini, melebihi gilanya dia terhadap minuman bernama Wine.

“Kau belum puas ?” ucap Gyora lirih disela-sela ciuman mereka dengan Kyuhyun yang masih menindih dan merengkuh seluruh tubuhnya dalam kehangatan.

“Aku tidak akan pernah puas” racau Kyuhyun yang kini sibuk membelit lidah Gyora.

“Sifat utama manusia” Gyora tersenyum senang, Kyuhyun sangat memabukkan, bagaimana kegiatan yang baru saja mereka akhiri, ingin kembali mereka ulang hanya karna ciuman Kyuhyun yang tak kurang dari beberapa menit saja. Tangan kokoh nan selalu dibanggakan Gyora itu kembali menyentuh bagian sensitive atas tubuhnya.

“Euhhmm Ky..uuhh” Baru saja lenguhan sexy Gyora keluar dari bibir mungil nan tebalnya, kegiatan mengasykan bagi Kyuhyun itu harus terhenti saat ponsel CEO Cho Grop itu berdering terus-menerus berteriak untuk dihentikan. Gyora melepaskan tautan mereka, mengelus bibir merah milik suaminya.

“Angkat lah, aku akan menyiapkan air hangat” Kyuhyun mengangguk, walaupun sebenarnya lelaki ini belum puas dengan apa yang membuat pusat tubuhnya sesak. Namu kegiatan mereka harus dihentikan, bukan hanya karna panggilan ponselnya, Gyora juga butuh istirahat mengingat mereka baru tidur 4 jam. Kyuhyun mengecup singkat kening istrinya sebelum iya meraih baju handuk yang memang tersampir dikepala ranjang. Dikenakannya, lalu melangkah ke beranda berpintu full kaca membukanya lalu menutup kembali. Jelas terlihat Kyuhyun tidak ingin Gyora mendengar perbincangannya. Ponsel yang sudah digengamnya dengan id nama yang dia tahuadalah salah satu anak buahnya yang tadi malam diberi Kyuhyun perintah untuk menyelidiki Gyora, istrinya sendiri.

“Apa yang kau dapatkan ?” suara bass nan lembut dikuping Gyora tadi kini terdengar wibawa dan tegas, menunjukan dengan jelas siapa dirinya. “Mwoya ?” Kyuhyun sedikit menaikan oktaf suaranya karna dia kaget mendengar apa yang baru dikatakan anak buahnya. “Gyora lahir saat usia pernikahan orang tuanya baru 5 bulan ?” Kyuhyun menatap tubuh Gyora yang terbalut kemeja putih kebesarannya sedang membersihkan ranjang mereka yang sangat berntakan. “Pastikan dulu dengan benar, mungkin saja Gyora tetap anak mereka tapi diluar nikah” Kyuhyun tidak ingin mendengar Gyora bukanlah anak kandung tuan Han, karna yang dia tahu, ayahnya sangat menyanjung persahabatan mereka. Jika ayahnya tahu tuan Han berbohong, Pernikahan mereka terancam masalah. Dan Gyora, apakah wanita itu tahu muslihat yang dilakukan Tn.Han dibalik ini semua, jika wanita itu terlibat sama,  dia harus menerima kenyataan istrinya itu ikut membohongi dia dan ayahnya.

‘Jadi ini yang menganggu mu Han Gyora ? Kau takut semuanya terbongkar ? Aku masih berharap kau tidak terlibat sedikitpun’  Kyuhyun berbicara dalam hatinya, kini lelaki tampan itu hanya terpaku menatap tubuh Gyora yang berdiri tepat didepannya dengan berhalangkan pintu kaca, wanita itu tersenyum kearahnya yang masih berwajah datar.

***A L T***

          Gyora merapikan dasi yang melingkar dileher suaminya, Kyuhyun sudah terlihat tampan dengan jas colection Spao For Man ‘New Years Suit’ dongker kehitaman kotak-kotak dengan garis putih yang sangat tipis, dasi garis-garis miring merah dan dalaman kemeja biru laut yang semakin memperjelas ketampanan seorang Cho Kyuhyun. Gyora sempat beberapa detik terpana melihat sosok suaminya yang berdiri tepat didepannya dengan tampilan yang menunjukan bahwa dia CEO muda yang memang sangat mengoda. Andai saja pertemuan mereka bukan karna perjodohan yang diinginkan Tuan Cho Jong Hyun, Gyora pesimis bisa mencuri hati Kyuhyun, lelaki semenawan ini pasti akan banyak gadis yang bersedia dijadikan pilihan.

“Kau mengangumi wajah tampanku ?” Kyuhyun tampak cuek dengan kalimatnya yang mampu membuat rona merah pada pipi Gyora terpancar.

“Euhmmm” Wajah Gyora tampak malu ditanya seperti itu, senyumnya terkulum, lalu dia mengangguk kecil. “Ne, kau namja tertampan yang pernah aku lihat?” tidak seperti kebanyakan wanita yang akan menyangkal bahwa dia terpesona padahal kenyataannya benar. Gyora lebih memilih jujur, mengatakan sebenarnya, dia berfikir entah kapan lagi dia mampu jujur pada Kyuhyun, walaupun itu hanya hal yang kecil. Karna dia tak mampu untuk jujur tentang hal besar yang mungkin akan mempercepat berakhirnya pernikahan mereka. Mengingat hal itu wajah Gyora memucat. Kesadarannya kembali, setelah terlena menikmati kebersamaan dengan Kyuhyun, Gyora kembali merasakan kenyataan. Bagaimanapun, dia tak mampu membohongi hati nuraninya yang mengatakan dia bukanlah anak kandung Han Jung Il. Walaupun belum menemukan kebenaran yang pasti, tapi mengingat semua keganjilan saat awal-awal dia mendapat kabar akan dijodohkan dengan pewaris Cho Grop membuka firasat Gyora semakin lebar menganalisis segalannya. Hyo Joo adalah wanita yang awalnya akan menikahi Kyuhyun, tapi entah apa yang terjadi, ayahnya Tn.Han dengan gamblangnya menyerahkan Gyora menjadi tumbal demi sebuah kenyaman hidup. Setelah menikah, Gyora mengetahui kenyataan suami yang menikahinya bukanlah lelaki yang bersahabat, banyak rasa pedih dan hinaan yang diarasakan Gyora. Inilah yang membuat ayahnya menarik Hyo Joo dari perjodohan dan mengatikannya dengan Gyora. Jika mereka memang berposisi sama-sama sebagai anak, Tn.Han tidak mungkin merelakan salah satu dari mereka. Tapi apa yang terjadi, kehidupan Gyora dipertaruhkan.

“Kau, pucat ?” Kyuhyun menyadari perubahan raut wajah istrinya walaupun saat itu sedang menunduk. Jemari Kyuhyun meraih dagu berbelah Gyora mengangkatnya agar mata yang menatap kebawah itu dapat bertemu dengan matanya. “Apa kau sakit ?” setelah melihat dengan jelas wajah Gyora yang memucat dan sedikit berkeringat, Kyuhyun tidak mampu menutupi kecemasannya.

“Aniya, aku baik-baik saja” Gyora menepis dengan lembut tangan Kyuhyun yang masih didagunya agar kembali keposisi semula. “Pergilah, Donghae oppa dan investor lain sedang menunggu mu” Gyora mengusahakan senyum manisnya yang mampu memancarkan hipnotis ke Kyuhyun, agar laki-laki ini mengerti bahwa tidak ada satu hal pun yang terjadi.

“Kau yakin ?”

“Kau tidak percaya padaku ?”

“Baiklah aku akan pergi, tapi janji jangan keluar kamar hotel sampai aku kembali dan kita makan siang” ada nada memerintah disuara Kyuhyun yang sangat tegas. Kyuhyun merengkuh wajah Gyora didalam kedua telapak tangannya, mengelus rahang Gyora dengan jempolnya memberi sedikit kenyamanan, Gyora sempat memejamkan matanya, merasakan kelembutan yang entah kapan lagi akan dinikmatinya. Hingga kepala itu mengangguk.

*****

                Sepeninggalan Kyuhyun untuk menghadiri rapat akhir dengan investor yang menanamkan modal dibisnis pertama LeeCho Crop dipulau Jeju, sebelum peresmian Resort. Gyora hanya memandang kaca besar yang memenuhi seperempat dinding kamar hotel yang mereka tempati selama dipulau Jeju dengan sendu. Fikiran negative kembali memenuhi kepalanya. Dia sangat ingin cepat-cepat kembali keSeoul dan menanyakan kebenarannya dengan Han Jung Il tentang kebenaran yang sangat ingin dia ketahui. Tapi tidak mungkin dia meninggalkan Kyuhyun sekarang, dengan alasan apapun, Kyuhyun akan dengan bodohnya mengejar Gyora kembali keSeoul dan meninggalkan pekerjaannya diJeju. Kembali Gyora mengurungkan niatnya. Nafas kasar wanita itu kembali keluar, sepertinya tak satu masalahpun dapat dia selesaikan. Jika mengingat statusnya di keluarga Han, wajah Jung il, Jong Hyun, Oh Ji Sub langsung memenuhi sudut otak Gyora. Lalu jika dia mengingat masalah rumah tangganya, Gyora akan disuguhi wajah Kyuhyun, Calysta dan Lee Sungmin. Walaupun ragu, Gyora berfikir 6 orang yang memenuhi kepalanya ini mempunyai hubungan terkait. Karna jika statusnya dikeluarga Han bukanlah siapa-siapa, maka otomatis keretakan rumah tangganya akan menanti.

Gyora tidak ingin menjadi orang bodoh yang tidak melakukan apa-apa disaat jurang berada tepat didepannya. Tapi jika sudah begini, Gyora menyadari tidak ada yang dapat dilakukannya, hanya pasrah, melangkah, lalu menghilang dicuramnya jurang. Gyora sudah memikirkan acar agar melumpuhkan hati ayah mertuanya agar berfikir tidak masalah bila kenyataannya Gyora bukan keturunan Han Jung Il yang dia inginkan. Tapi belum juga kenyataan terbongkar, kehangatan dulu yang diberika Seoabeojinya saat Gyora berkunjung, kini tergantikan dengan wajah datar menyelidik. Kembali Gyora mengurut pelipisnya.

“Ataukah Seoabeoji sudah tahu kebenarannya” kini mata sipit kecoklatan itu membulat sempurna, kepalanya mengeleng keras. “Tidak Abeoji pasti belum tahu. Kemarin dia hanya kelelahan makanya tidak menyapaku” Gyora terus mengsugesti dirinya berfikir positif dengan ayah mertuanya itu. Matanya kembali fokus kepemandangan indah Seogwipo yang menawan, dengan hamparan laut yang luas, gedung-gedung mewah nan tinggi, tebing batu yang curam dan pepohonan hijau dengan keseburan daunnya yang bergerak menari tertiup angin. Hanya karna Cho Kyuhyun wanita ini mampu melihat dan menikmati keindahan sisi laing negara Korea Selatan. Gyora menoleh keantivitas dibawah gedung yang ditempatinya, tepat diseberang jalan, ada taman kota yang begitu nyaman, banyak penjualan makanan cepat saji menggunakan mobil sebagai outlatenya berjualan. Sajian FastFood ciri khas makanan Eropa itu sepertinya sangat digemari wisatawan yang ingin mengisi kekosongan perutnya setelah berjalan-jalan atau menghabiskan waktu berenang dan berselancar di sepanjang pantai yang begitu indah. Gyora mengelus permukaan perutnya yang datar, bibirnya mengulum saat fokus tatapannya terhenti diwarna-warni spanduk es Krim disalah satu mobil fan putih, dengan wanita tua didalamnya yang tersenyum menarik pembeli agar mau mencicipi setiap rasa es Krim yang disajikannya. Semua yang tadi mengangguk pemikirannya teralihkan dengan rasa begitu menginginkan sesuatu. Dingin dan manisnya es Krim telah menjalar dikerongkongan Gyora, hingga dia bergumam kecil.

“Aku menginginkan itu”

Gyora dengan langkah tanpa berfikir mengapai dompet dan cardigan rajut sepinggangnya untuk menutupi mini dress soft yellow bertali satu yang menutupi tubuh sintalnya hingga setengah pahanya. Dengan keinginan yang mengebu, Gyora melupakan Kyuhyun, yang menginginkan setiap abar kemanapun langkah kaki istrinya iu pergi. Namun Gyora berfikir dia hanya membeli Es Krim ke taman diseberang jalan. Tidak akan lama hingga dia kembali kekamarnya.

*****

          Lee Sungmin melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat yang baru saja dihadirinya, dipimpin oleh Cho Kyuhyun yang sebelumnya belum pernah turun tangan langsung dalam pembangunan resort. Namun namja 28 tahun itu dapat menguasai bahan meeting dengan lancar, Sungmin pun menjadi tidak ragu dengan kemampuan suami adiknya itu dalam mengolah kejayaan Cho Grup. Namun tidak bisa dipungkiri selama meeting, tatapan menusuk Cho Kyuhyun terus tertuju kepadanya, sepertinya Kyuhyun baru tahu nama Lee Sungmin masuk kedalam daftar Investor yang menunjak kesuksesan proyek awal LeeCho Crop. Sepertinya Kyuhyun menyadari siapa yang menjadi sponsor Calysta untuk menjadi icone resort mereka. Terlebih lagi, Kyuhyun mengetahui kedekatan Sungmin dengan Gyora. Membuat panas hati Kyuhyun adalah, dia mengetahui Sungmin adalah tunangan Calysta. Sedangkan Sungmin mengartikan tatapan itu hanyalah tatapan kebencian tak berdasar semata.

          Saat ingin memasuki mobil jemputannya didepan gedung Hotel Hyundai Grop. Langkah Sungmin terhenti ketika sudut matanya menemukan sosok yang sangat dirindukannya tengah duduk seorang diri menikmati Es Krim coklat dicup besar yang berada dalam gengamannya. Han Gyora, wanita itu menjadi satu nama yang memenuhi fikiran Sungmin, menyingkirkan Calysta wanita yang dicintainya, yang telah hidup lebih lama bersamanya. Senyum Sungmin terukir, tanpa memikirkan wajah supirnya yang heran mengapa tuannya belum juga memasuki mobil, Sungmin tanpa kata-kata meninggalkan mobil dan supirnya yang kebingungan. Mendekati outlet es Krim, Sungmin memesan satu cup sedang es krim rasa strawbery. Lalu melangkah mendekati Gyora dan duduk didepan wanita yang kini sedang terpaku menatap jauh ombak yang bergulung cepat menghantam bibir pantai. Hingga tak menyadari kehadiran Sungmin yang tak henti-henti tersenyum bak bayi. Ada rasa kebahagian sendiri saat menatap Gyora, seperti lelaki yang sedang jatuh cinta kepada seorang wanita, hingga rona malu menerpa wajahnya. Sungmin bodoh jika mengatakan menintai adiknya sendiri.

“Apa Kyuhyun belum mengajakmu bermain kepantai ?” Suara Sungmin menerpa kuping Gyora diantara riuhnya deruan angin laut. Mengingat pantai dan Kyuhyun, Gyora tersipu malu, mereka bahkan sudah berciuman didalam air laut yang dingin itu.

“Oppa” Sangat lembut, nada suara Gyora seakan membelai tubuh Sungmin, mata itu menatap kearahnya. Sungmin menyadari banyak beban dibenda bulat kecoklatan itu, tapi tak sedikitpun mengurangi kecantikan alaminya. Sinar redupnya membawa setiap orang terhipnotis. “Bogoshipoyo” kembali, desiran hati Sungmin bergejolak. Hanya dengan kata rindu, Gyora membuat otaknya tidak berjalan dengan benar. lelaki ini langsung mengeleng kepalanya. Ini tidak boleh.

“Nado” Gyora tersenyum saat Sungmin membalas rasa rindunya.

“Mrngapa oppa berada diJeju ?” Seingat Gyora, lelaki ini sudah menghilang kurang lebih 2 mingguan, dan kini mereka bertemu diJeju. Kebetulankah, atau ?

“Ada pekerjaan yang aku lakukan disini. Sedangkan kau ? Kyuhyun eodigayo ?” Sungmin sengaja berbasa-basi, walaupun dia sebenarnya tahu Kyuhyun berada dimana sekarang.

“Eoh, Kyuhyun juga melakukan pekerjaan disini bersama Lee Donghae, sepupunya. Kyuhyun mengajak ku, sekalian berlibur” Rona kemerahan pipi Gyora menyembur, tanda dia begitu bahagia.

“Hubungan kalian membaik ?” Sungmin terdengar penasaran, Gyora dengan sendok es Krim dibibirnya mengangguk polos.

“Kyuhyun mulai menerima kehadiranku. Kami tidak sekaku dan setertutup dahulu. Dia juga sudah mengatakan isi hatinya kepadaku” nada ceria disuara Gyora menceritakan roman picisannya bersama Kyuhyun membuat sesuatu dihati Sungmin mengerang tidak menyukai kenyataan yang baru didengarnya dari bibir wanita yang dirindukannya ini. Sungmin hanya mengangguk menangapi ucapan Gyora, dia tidak ingin bereaksi lebih.

“Oppa, apa itu rasa Strawberry ?” mata Gyora menatap takjub kedalam cup es Krim milik Sungmin. Sebelumnya dia tidak menyukai rasa asam pada buah yang termasuk kegemaran Kyuhyun tersebut. Tapi entah mengapa kali ini lidahnya sangat ingin merasakan rasa asam tersebut.

“Ne” Sungmin mengetahui perubahan wajah Gyora yang semakin berbinar “Kau mau ?” tanpa menunggu sedetik kepala Gyora mengangguk tanda iya. Tangan Sungmin tergerak menyendokan es Krim didalam cupnya, lalu mengulurkan kearah Gyora. “Mahi Mogo” dengan senyum kebahagiaan seperti anak TK mendapatkan mainan baru, Gyora menyambar sendokan es tersebut untuk masuk kedalam mulutnya.

“Euhmm, Masita” bibirnya berucap enak atas rasa yang sebelumnya tidak ingin dia cicipi.

            Disisi lain, dari lantai 4 Hotel Hyundai Grop didalam sebuah ruang luas yang selalu digunakan untuk pertemuan kolega bisnis berdiri seorang lelaki tampan dengan tubuh menjulang tinggi dan bobot yang mengiurkan. Dengan kedua tangannya didalam saku celana kainnya, dan mata elang yang begitu tajam terpaku pada satu titik pandangan. Ruang berlapis kaca itu memudahkannya mengawasi 2 orang yang menarik minat sorot matanya. Mengawasi tanpa melewatkan sedikitpun moment yang Sungmin dan Gyora lakukan. Ya Cho Kyuhyun menatap dengan rahang yang mulai mengeras, deru nafas yang kasar, dan tubuh yang menegang. Terlihat sangat tidak menyukai apa yang baru saja dilihatnya.

“Kau belum kembali kekamar ?” Lee Donghae menghampiri Kyuhyun yang masih setia berdiri mematung disudut ruangan. Kyuhyun tidak merespon ucapan Donghae, aura kemarahannya terpancar jelas. Membuat Donghae menoleh kearah tatapn Kyuhyun. “Lee Sungmin ?” dia sedikit kaget, karna dengan jelas dia tahu siapa perempuan yang tengah berdekatan dengan teman bisnisnya itu. “Dia mengenal istrimu ?” Kyuhyun hanya menautkan alisnya, terkesan cool, tapi hanya itu tanggapannya.

“Lee Sungmin, pria itu adalah sponsor Calysta. Kurasa mereka memiliki hubungan”

“Dia Tunangannya Hyeong” suara berat Kyuhyun membuat Donghae kembali terperanjat. “Lee Sungmin Tunangan Calysta”

“Mworago, Kau tidak salah ?” Donghae seakan tidak ingin percaya dengan kalimat yang sudah dua kali didengarnya “Lalu, untuk apa dia mendekati Gyora ? dan Calysta kembali hadir kesisimu”

“Mollaso”

          Kini Kyuhyun mengikuti pergerakan dua sosok yang berjarak bermeter-meter darinya mulai melangkahkan kaki meninggalkan tempat semula. Sungmin menggengam erat jemari Gyora saat mereka ingin menyebrangi jalan. Baru kali ini dia merasa sangat tidak menyukai ada tangan lain yang menyentuh tubuh istrinya, walaupun hanya sedikit. Sifat protectifnya terlihat, sesuatu yang menjadi miliknya adalah mahal, Kyuhyun tidak ingin orang lain merasa memilikinya juga. Entah sejak kapan, emosi Kyuhyun tidak pernah terkontrol jika itu berhubungan dengan Lee Sungmin. Kyuhyun mencari sesuatu didalam saku celana kainya, setelah mendapatkan ponselnya, jemari itu memencet angka 2 panggilan cepat. Terdengar nada terhubung, tapi masih menunggu, hingga suara wanita operator terdengar dikuping Kyuhyun. Gyora tidak mengangkat telfonya. Amarah pria ini semakin memuncak. Ponsel dalam gengamannya seakan ingin pecah berkeping-keping mengingat gengamannya yang begitu kuat mengepal. Bagaimana bisa istrinya mengabaikan dirinya hanya karna sedang bersama lelaki lain.

‘Kau mencari masalah denganku, Cho Gyora’

***T B C***

                Maaf jika masih banyak kesalahan, Typo dan bagian yang tidak sesuai dengan kenyataan atau terlalu dibuat-buat. Hanya ini yang bisa author tulis untuk kelanjutan. Sepertinya untuk berakhir dipart 10 meleset dugaan, mungkin akan ditambah hingga part 11.

Walaupun pembaca FF ini tidak kunjung bertambah, tapi Readers yang sudah setia, author ngucapin banyak-banyak terimakasih. Apa lagi yang nyempetin Coment, itu vitamin baget. Moga dibalas kebaikannya (*_*)

See You Next Time …… #popoKYU

NB : ELF invite ya : 7A4A8C57 (kekurangan kontak ELF hehe)

Tentang GyuGyoGie RooM

Super Junior is Superman all RooM PiKYUcho & Gyora ^^
Pos ini dipublikasikan di Part, Romance, Sad. Tandai permalink.

64 Balasan ke FF / After Long Time / Part 9

  1. babyhwang berkata:

    Hyaaa … Akhirnya muncul juga 🙂 di part ini kyuhyun dan gyora romantis sekali …. Dan gak ada callista di part ini. Sungmin gak mungkin suka gyora kan yaaaaa …. Okeh author next partnya ditunggu sekali ! Fighting !

  2. hankyusung berkata:

    Eon q suka ceritanya ringan tapi berimbang
    akhirnya q suka kyu yg protective ma gyora
    kyu gyora cuma korban ga tau apa2
    semoga mereka selalu bahagia
    Botter & sweet bngt deh I like it
    eon figthing buat nulis
    q tunggu selanjutnya

  3. hartini berkata:

    Aishh jngan smpe ini jdi salah paham yg berkepanjangan ..
    Ok part selanjut’y di tunggu^^ . Post nya jngan lama2 yah 🙂

    Author fighting \(^_^)/

  4. kartika berkata:

    suka banget sama cerita ini juga konfliknya
    kyuhyun udh cinta banget sama gyora semoga merka tak terpisahkan
    cepat di lanjutin yaa eon

  5. choayseol berkata:

    Penasaran gimana kehidupan gyora selanjutnya pas appa kyu, kyuhyun sma keluarga mereka tau yang sebenarnya.
    Wahh itu gyora kayak tanda” orang hamil nyidam es krim 😀 Ditunggu yah Part 10 semoga author cepet nge post nya

  6. Ayunie CLOUDsweetJewel berkata:

    Selamat. Sepertinya Gyora mengidam ya. Tapi koq aku merasa tidak enak ya. Jangan bilang Sungmin ‘mencintai’ adiknya sendiri. Makin rumit jadinya.

  7. Kim Hyejin berkata:

    Luar biasa !!
    So sweet kyuhyunnya 🙂
    Fighting buat next chapternya 🙂

  8. tiwi berkata:

    wuaaaaahhh akhirnya dipublish juga *jogetoplosan. Setelah sekian lama menunggu, hehehe. Bingung mo ngasih saran apa, ni ff sdh bagus bingitz. Cuma penasaran aja apa jangan2 sungmin suka ama adiknya sendiri ya. Emm lalu stlh appa kyu tau kalo gyora bukan anak Han Il jung, apa yg bakal tjd. Ottokhe….
    Moga cepet publish ya selanjutnya

  9. abel berkata:

    mkin seru critanya, gak sia2 nunggu lama postingannya
    Jeongmal joha n daebbak
    Author fighting!!

  10. skyd91 berkata:

    Sempet lupa cerita.y tp mls u/ baca ulang hehehe
    En skrg ingat…haha
    Suka scene moment kyuhyun en gyori, apalagi yg dipantai, tak kira bakal lebih dt ciuman haha *ngawur
    Pengen cpt2 rahasia itu trbongkar, jd mereka bisa lega en berbahagia smw.y

    Apa ya kelemahan ff.mu? Hmm, sejauh ini aku enjoy jja baca ff.mu ini, paling typo tp typo is art haha trs penulisan.y uda rapih tp lebih bagus lg paragraf.y dirapiin, maksud.y kl menjorok ke dlm, ya smw.y begitu dr awal ampe akhir, hehe ya begitulah

    • skyd91 berkata:

      Typo *gyora
      Hehe

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Ni komentar terpanjang …. hehe gomawo 🙂
      Iya ni kalo typo, mataku kek.a emg minus mendeteksi kesalahan, ngetiknya cepat jdi tinggal2.
      Kalo msalah paragraf, di mis.word udah rapi, tpu pas dicopy di blog, kacau semua pengaturannya. Mau edit lagi, ya allah ad aj yg tinggal 😦

  11. haa.. lega ahirnya part 9 nongol juga..
    ceritanya makin seru & mengerikan,
    heheh
    aq takut si eivil jadi luciver ,, kalo ampe tau perasaan sangmin
    eon jangan lama2 post part 10 nya,,

    semangat eonni…

  12. agnes berkata:

    Keren bgt ceritanya,author..
    Bacanya bner” menguras emosi,
    Seneng liat kyu udah mencintai gyora
    Tapi serem yah liat kyu cemburu..
    Aku pingin gyora cpt” hamil eon..hhee
    Ditunggu yah kelanjutanya

  13. tari berkata:

    deabak deabak aku suka banget sama ff ini. lanjut janfan lama lama ya eonni. makin cinta sama cho kyuhyun dan han gyora

  14. dara berkata:

    yeey..ff nya udh publish. itu knp lagi musti ada lee sungmin yah walaupun dia kakanya gyo tp gak tpat ne waktu brtmu gyo nya yg skrg lg liburan. jgn sampe deh kyu slh paham

  15. Kang yoora berkata:

    Suka sekali sama ff ini ,akhrnya publish juga ,happy ending ya thor .

  16. wari berkata:

    wah aku harap gyora hamil biar ada tali yang tak terpisahkan
    CKY salah paham
    ibunya gyora bikin gregetan
    feel nya dapat adegan romantisnya pun bikin senyum2
    2 jempol buat author

  17. wari berkata:

    gyora kayak orang ngidam semoga beneran ada litle cho
    CKY salah paham
    ibunya gyora bikin gregetan
    feel nya dapat adegan romantisnya pun bikin senyum2
    2 jempol buat author

  18. rima berkata:

    kyaaa part ini yg di tunggu2. . .part yg menegangkan. . .part slanjtnya semoga lbh seru lg… Saranku min gyora nya di bwa sungmin ke taiwan ktmu ama babehnya…truz kyu jd merana tp di akhir crita brsma kmbli. Haha it cman ideku sich min… Gak juga gak pha2 sich min. Cuman kayak githu lbh seru banyak konflik*maksa

  19. Chimin~ berkata:

    ahhh,, daebakk…
    smogaaa dehh mrekaa tak terpisahkann walau kenyataannyaa terungkap…
    kan kasian qloo gyora yg jd korban muluu…
    atoo bikin dy hamill dahh onn…
    cypaa tw ituu bs bantu pertahankann pernikahannyaaa nantii pas kenyataannyaa terbongkar…
    umm,, ituu sungmin knp sii gg suka.dgn kenyataan qloo kyugyo ud bahagia…
    jgn slaluu.merasa gyora menderita hidup d snaa…
    next partnyaa d tunggu pakee bangett yaaa onn…
    jgn lma2,, penasaran soalnya

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Hahahahah ni jg komentar terpanjang #senang2 ….
      Sungmin itu udah dipenuhi rasa ingin balas dendam ke Han Seo in, makanya terus bersikeras ingin membongkar kenyataan status gyora. Didorong lagi sepertinya sungmin mulai mencintai adiknya hehehehe

  20. Chimin~ berkata:

    ohyaa ketinggalan…
    mrekaa jgn terpisahkann yaa onn..
    gg tegee ngeliat kyu meranaaa,,
    kan kasiann onn..
    mrekaa.haruss.bersatu slamanyaa…

  21. Dian Nila berkata:

    jangan sampe kyuhun salah paham. jangan buat mereka pisah ya, kasian kyuhyun sama gyora. next part jngan lama2 ya, ditunggu ^^

  22. hastanira15 berkata:

    Ff’nya authornim bener-bener bikin… ah pokoknya daebakkkkk!!

  23. apray dragon berkata:

    mana ne part 10 nya eonn???
    dah mau sebulan heheh #ngaco

  24. Cho handa berkata:

    Berharap ya aku kalau Appanya kyu tau Gyora bukan anak dr Tuan han ttp dia tetap nerima Gyora .
    Bukan hanya garis keturunan yg harusnya di lihat . Tapi juga Kbhgia si pasangan.
    Sayang Tuan Cho itu ambisi bngt dengan yg nama ya Kesempurnaan.
    Harusnya sikap baik Gyora itu udh cukup meruntuhkan sikap tuan Cho yg sok sempuran .
    Buat apa punya menantu dr keturunan yg terpandang tp Hatinya Jelek. apa coba kurang ya Gyora.

    aku jga ngarep ya kalau appanya Gyora itu temen baiknya Appanya Kyuhyun yg lama gak bertemu.

    mana tau dengan itu tuan cho masih merestui rmh tangga KyuGyo.
    lagian itu Gyora kayak ya Hamil lagi…

    aduhhh..makin rumit ajalah…

    di tunggu Next part ya eonni 🙂

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Koment terpajang lagi ni di Part 9… makasi ya masukannya …

      Sekerasnya batu, pasti ada juga yg membuatnya terkikis… jadi kisah KyuGyo masih panjang… disimak aja hohoho :p

      • Cho handa berkata:

        iya ni aku suka histeris berdua sm tmn kalau udh bahas ff ini. Apa si endingnya dan kapan di post lg. itu pembahasan kami lewat Line. padahal kami bahkan gk kenal satu sama lain. tp gegara ff ini jarak Jakarta Medan gak menghalangi kami jadi sahabat baik.
        Hebat kan ff ini bisa berpengaruh besar buat kami…. pokoknya Aku tunggu Next part ya ^__^ Fighting

  25. tari berkata:

    eonni part 10 kapan…… tiap hari aku buka webnya.. tapi blm ada postingan terbaru…. nungu banget ff mu eonni

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Maaf bgt ya…. eon sulit kali u numbuhin feel u nulis #mewek ‘ddidada #Kyu

      Doain aja cepat eo 🙂

      Kalo udh post eon kabari, tapi bingung mau ngabari saeng dimana hehehe 🙂

  26. Aya parkyu berkata:

    wowwowwowwow,,,,q bru. ktmuin nhe FF n bnr daebakk bgt,,,,,aduh gmna nhe..pnaran bngt,,pgen y Umin Oppa cpy ngmng k orang2 klaw itu adiky,,,jgan bkin SuamiKyu slah pham sma nhe sibling,,,aduh….deg2 an nhe….

    si Gyora lgi ngidam,,kkkkkkk..#soktahu#,,,,

    cpt d lanjt thor..mian bru comment dsni,,coz bca y pelan2 meresapi smbil trbyang mnjdi nyata,,,dri teaser smpai sini,,,aduh krng lbih 3 hari..mlem lembur gk tdur dmi nhe FF

    keep writing n Fighting 😉

  27. Aya parkyu berkata:

    ff lain y nnti q bca dech,,,coz mw jlnin tugas dlu ..hehe 😉

  28. Firda Widi Astuti berkata:

    Wah akhirnya dipost juga lanjutannya DAEBAK BGT kak sorry bgt bru dicoment part ini Sekali lagi MIANHEE …….
    cPt dipost lnjutannya ea ….:)

  29. Aya parkyu berkata:

    kapan nhe d lanjut lgi thor,,,kangen bngt ma nhe FF,,,,seru bngt,,, hehe;)

  30. Aya parkyu berkata:

    bza thor,,,klaw nulis ya buru2..pda slah semua…aduh mian.,,hehe…

  31. iec_4 berkata:

    Hmm..kyu mkin cmburu liat kdkatan gyo dg sungmin..
    Andei tau..dy adl oppa kndungny..
    Jgn“ ntar wkt gyo akhrny d usir prgi tu..g lm kmdian hmil dah..
    Sprti eommany..

  32. alviaaputri berkata:

    ya ampun jebaaaal jangan buat cerita kyu sama gyora berakhir dengan sad ending T.T
    aku suka banget sama ff ini, tapi takut banget sama sad ending huaaa
    gyora sepertinya lagi ngidam ? *sotoy*
    tapi aku berharap sih emang iya, kan kalo hamil setidaknya itu bikin mereka makin susah buat dipisahin
    aku berharap appa nya kyu gak misahin mereka pas tau kalo gyora bukan anak kandung jung il
    aku harap kyu juga gak mikir aneh” tentang kedeketan sungmin sama gyora
    nah loh sungmin kok jadi aneh ya? jangan sampai dia jatuh cinta sama adik kandungnya sendiri
    baca ff ini beneran bikin galau huhu
    berarti author keren bisa bikin aku ikut merasakan kegalauan ff ini
    mian ya aku banyak komen, intinya harapan aku cuma satu ff ini happy ending
    soalnya aku gak suka sad ending heu
    gomawo authornim ^^

  33. KyuRa berkata:

    Ohh my god
    aku lngsung bca part 9nya bikin ane jdi geregetan dahh..
    Aishh Gora hati-hati ada singa yg bentar lg ngamuk *NunjukKyu hihihi..
    Ddaebakk thor neomu joha!

  34. chollin01 berkata:

    Aduuu makin daebak aja ni ff penasaran bingit

  35. sikyu berkata:

    semkin tkut…kalau rahasia kebongkar… gyora…huhu

  36. EsaKodok berkata:

    asikkk…kyuhyun jealous….sukurinn yaaa…hahahah
    kasihan umin…jgn ada adu fisik please

  37. nurwiniaprilia berkata:

    hohoho kyuhyun terbakar cemburu, padahal kalo dia tau, sungmin kakak gyora dia pasti ketawa, ckckck

  38. gadung melati berkata:

    kyu sweet bgt ni part yg paling lope lope deh ^_^)Y jgn slh paham kyu 😦 ayo ming jelasin k kyu biar gyura tdk mnderita T_T
    authr jjang jjang 😀

  39. Khunong berkata:

    Woaaaa apalagi ini… ada slaah paham lagi.. huaa mrka makin sweet aja.. eomma nya gyora bener2 gak ada hatinya ckck

  40. Lia9287 berkata:

    Jangan sampe Kyuhyun salah paham

  41. mrsleekk berkata:

    Seneng liat cho kyuhyun cemburu hihi

  42. Esaa berkata:

    Mian kaka, di part sebelumnya aku ga sempet komen.
    Ntahlah, udah tulis panjang-panjang, eh ga muncul lagi seperti di part pertama, kan aku jadi badmood ._.

    Di part ini aku seolah dimanjakan dengan manisnya momen GyuGyo, ah rasanya semanis muka aku *eh

    Tubuh Gyora seolah mengenali kalo Sungmin adalah kakaknya, buktinya Gyora sangat nyaman berada di samping Sungmin walaupun mereka belum lama ini saling mengenal.
    Tapi yang jadi masalahnya adalah sosok lain yang pastinya salah mengartikan perhatian yang diberikan Sungmin.

    Kadangkala aku berpikir bungkamnya Sungmin malah menjadi bomerang yang siap meledak kapan saja..
    Jadi buat Sungmin sshi, jangan tunggu bomerang itu meledak untuk mengatakan sebuah kebenaran!

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Gak apa.apa kan di part lainnya kamu sempatin coment … makasi ya hehhe

      Iya pertimbangan sungmin kan kalo gyora bahagia dia akan diam aja … gak mau bongkar semua masa lalu gyora dn keluarganya … dan sungmin jg nunggu gyora yg meminta untuk di bawa pergi hehehe

      INI lah cerita … 😊😊😊

  43. Ping balik: REKOMENDASI KYUHYUN’S FANFICTION | evilkyu0203

  44. nuning berkata:

    disaat kyuhyun udah mencintai gyora dan disaat gyora hamil/? masalah besar menanti mereka uhhhh ><

  45. minrakyu berkata:

    hahahaha saya suka liat kyu cemburu ke gyora. ..

  46. Mitarashi8899 berkata:

    Wuaaaa gyo dlm bahaya… Kyu mode iblisnya bangkit.. Aku ngeri nnt appa kyu berbuat yg aneh2 kalo tau gyo bkn anak klwrg han n nuduh gyo bersekongkol

  47. Fee berkata:

    Kayak.y gyora ngidam deh..
    Next

  48. Waya berkata:

    kyuu jangan marah dulu

  49. esakodok berkata:

    bahkan cemburunya kyuhyun lebih menyeramkan

Tinggalkan komentar