FF // Me Go Crazy …

Title : OneShot

Author : @LA90

Cast : Kim So Eun , Junho And Cho Kyuhyun

OneShoot

-Ini hanya hal yg saya besar-besarkan menjadi sebuah cerita. Bermain dengan imajinasi seharusnya yg tidak seperti ini menjadi seperti ini-

¥¥¥¥¥¥ Not Answer ¥¥¥¥¥¥

     
       Banyak waktu yg aku buang hanya untuk mengikuti langkahmu. Hati ku tahu dengan pasti tapi karna langkah yg ku ikuti tak terlihat memiliki bayangan langkah yg lainnya dengan bodoh aku menepis perasaanku sendiri. Bisikan halus sering menyapa memberi isyarat kesalahan yg aku lakukan sudah terlalu dalam, tapi lagi dan lagi aku seakan tidak percaya dengan intuisiku sendiri tersenyum dan kembali mengikuti. Hingga akhirnya kata maaf dan kejujuran menampar keras membekas sangat merah. Membuat aku melihat kenyataan sebenarnya, tanpa memberi waktu bersiap ribuan rasa sakit menyerang dengan ganas bagaikan virus yg bergerak cepat melumpuhkan setiap ketahanan yg aku miliki. Memaksa mata keringku menjadi basah, mempercepat detak jantungku yg semulanya normal hingga pukulan keras tepat ke dada tidak mampu mengurangi sedikitpun rasa sakit yg sangat ingin aku hentikan. Lalu apa yg harus aku lakukan ? kau seperti tak berdosa, walau kesalahannya berada padamu tapi mereka akan lebih mengingat kisahku yg menyedihkan…

¥¥¥¥¥

“Kau terlalu memujinya eonni” Kim Soeun berucap jengah mendengar setiap kata pujian yg disanjungkan Kim Sanmi untuk seseorang yg belum Soeun kenali sama sekali seperti apa lelaki yg namanya kini mulai mengusiknya.

“Ayolah Soeun. Setidaknya kau hargai aku dan suamiku. Sekali ini saja bertemu lah dulu. Kau tidak bosan hidup sendiri” sendiri disini Soeun tahu pasti itu adalah pasangan. Sanmi saudara sepupunya yg sangat risau dengan prinsip Soeun yg lebih mengutamakan pekerjaan dan pendidikan. Soeun enggan berbicara pasangan wanita jelang 25 tahun ini percaya bahwa jodoh bukan dicari tapi mereka bertemu dengan cara sendiri. Cinta bukan dipilih tapi ditumbuhkan lalu untuk apa dia menghabiskan banyak waktunya untuk bermain. Lagi pun hati lembut yg mudah tersentuh itu telah lama Soeun simpan didasar bukan untuk sembarang orang dia ingin menarik keluar dan kembali mengunakannya.

“Ayolah. Eo… kau mau kan ? kita akan bertemu besok” Sanmi memancarkan binar matanya yg begitu semangat sedangkan Soeun tersenyum menatap keinginan eonninya yg begitu menggebu. Sebelum nafas panjang terdengar menjadi helaan pasrah Soeun meyakinkan dirinya untuk mencoba melepaskan prinsip itu sekarang dan memulai mencoba.

¥¥¥¥¥¥

     Waktu berjalan dengan lancar dan cepat. Kim soeun wanita berambut ikal tersebut tersenyum karna membuka hatinya tidak begitu menyakitkan perlahan dia menikmatinya apa lagi tidak ada yg salah dalam anggapannya. Sosok Junho yg mulai dia kenal adalah lelaki yg hangat dan menyenangkan hingga Soeun bermain terlalu dalam dengan perasaanya yg belum siap.

“Soeun ah kau baca postingan snl Junho ?” Sanmi menyapa sore ku dengan wajah tidak bersahabatnya.

“Waeyo ? ada apa dengan postingannya” walaupun merasa hal tidak baik akan terjadi senyum hangat itu masih mampu Soeun ukirkan hingga mata kecoklatan itu melihat rangkaian huruf yg bisa dia baca menjadi kalimat bahagia bagi orang lain tapi tidak bagi hatinya. Tidak ingin berprasangka buruk lagi dan lagi Soeun tersenyum dan mengangguk.

“Kaja makan bukankah kau sudah lapar eonni ah ?” Soeun meraih lengan Sanmi dan membawa langkah kaki mereka menuju restoran jepang langanan Soeun. Intuisinya selama ini benar tapi mengapa perasaan itu masih mencoba menyangkal. Seharusnya semua berakhir sampai disini tapi karna kebodohan Soeun dia kembali masuk dalam permainan bualan Junho yg manis dengan gurawan dan kesalahan terbesarnya Soeun kembali meletakan harapan terbesar disana. Soeun ingin memulai hal baik dan berharap berakhir baik agar apa yg diinginkan Sanmi dan kedua orang tuanya untuk mengakhiri kenyamanan menyendiri benar-benar berakhir. Sebelum ini Soeun tidak menolak dikenalkan dengan siapapun tapi wanita ini tidak membuka hati lembutnya untuk menyambut tangan hangat lainnya.

Kebenaran dihari akhirnya terungkap tapi Soeun masih bodoh menyangkal dan menganggap sosok itu benar-benar baik. Dia akan jujur jika memang apa yg dilihat Soeun adalah kenyataan. Tapi hari kembali berganti Soeun bermain kembali dengan ketakutannya, akal sehatnya sudah cukup berdiam dia ingin kepastian.

“Maafkan aku” ucapan Junho laksana mata pisau yg menikam jantungnya tapi Soeun kembali tersenyum mencoba mencari alasan agar dia tidak begitu menyedihkan.

“Mengapa tidak jujur dari awal” lagi dengan bodohnya Soeun mencoba tersenyum.

“Aku ingin menjaga perasaan seseorang”

“Nugu ?” Soeun semakin bingung tapi dia tahu jawaban Junho adalah dirinya.

“Kau”

Soeun memundurkan kakinya selangkah mendengar takjun ucapan Junho. Apakah dia begitu menyedihkan hingga Junho menutupi semua hubungan yg dia miliki untuk wanita lain dan memberinya harapan palsu. Atau Soeun begitu bodoh dimata Junho hingga dia layak diperlakukan seperti ini.

“Ada apa denganku ? kau berdiam untuk menjaga perasaanku ? apa kau berfikir dengan diam dan kebohonganmu kau bisa menyelamatkanku ?” Soeun mulai frustasi lelaki yg dia yakini mampu baginya berharap besar karna begitu terlihat baik menipu hatinya seperti ini.

“Maafkan aku”

Hanya itu, kalimat itu yg Junho tinggalkan tanpa kembali mendengarkan keluhan Soeun yg ingin penjelasan. Wanita ini seperti tetampar merasakan sakit karna malu yg begitu sangat menyakitkan. Kesalahan apa yg dia lakukan hingga Junho dengan mudahnya menganggap ini selesai dengan kata Maaf. Apa kata Maaf mampu menjahit luka dijantungnya tanpa meninggalkan bekas ? tidak. Kata maaf tidak merubah apapun.

Belum lepas sesak didadanya Soeun kembali harus menelan kenyataan bahwa lelaki yg dianggapnya baik kini terang-terangan mengenalkan hubungannya dengan wanita berparas cantik yg mampu membuat luka milik Soeun kembali basah.

“Apa aku terlalu bodoh ?” gumaman kecil Soeun terdengar oleh Hyejin sahabatnya disela-sela waktu istirahaat kerja mereka. “Atau aku terlalu jahat untuk layak diperlakukan seperti ini ?”

Hyejin yg mengerti bagaimana sudut pandang Soeun menghela nafasnya berat.

“Kau hanya kembali bermain denga hati lembutmu. Kau membukanya untuk seseorang yg salah”

“Aku tidak memilih Hye-ah … Hati ku tidak meminta izin saat ingin menumbuhkan perasaannya. Semua mengalir begitu saja” lagi dan lagi senyum kebodohan Soeun terukir. Sudah sesakit ini hatinya tapi dia tetap tersenyum. Ditatapnya dengan lekat awan yg bermain dibawah langit yg indah. “Apa Tuhan sedang menegurku ? mengirim dia dan perasaan bodohku agar aku merasakan kembali luka”

“Hentikan omong kosongmu” Hyejin beranjak dari tempat duduknya menghampiri Soeun yg bersandar dipembatas atap gedung kantor mereka. “Kesalahanmu adalah kau lebih memilih mengabaikan orang yg mencintaimu dan menjadi pengemis untuk orang yg kau cintai”

“Cinta ? Hye-ah ini terlalu cepat. Aku hanya menangis tidak terima saat dia menjadikanku pihak yg paling menyedihkan. Membuangku begitu saja seolah aku barang murah. Walaupun ini terhitung sangat sesaat tapi aku belum pernah diperlakukan seperti ini sekalipun” Soeun mulai kehilangan kendali bahu datar itu mulai bergetar berkali-kali dia mencoba mengigit bibirnya agar tangisannya tidak jadi pecah tapi kelemahan Soeun adalah dia sangat bermain dengan perasaan manusiawinya. “Ak…ku tidak ingin diperlakukan seperti ini. Aku tidak hanya ingin kata maaf Hye-ah aku butuh penjelasan mengapa rasaku yg mulai tulus kembali dipermainkan”

Tangisan itu terdengar memilukan Soeun tidak mampu menerima dirinya dimakan oleh Prinsip yg mulai dia robohkan.

“Semua kesalahan ada padaku. Aku terlalu berharap besar. Memainkan perasaan tulusku begitu dalam. Mengabaikan rasa cemas yg mengangguku sejak dulu. Aku salah Hyejin sangat salah dan terasa sakit saat aku menyadarinya. Mengapa aku mengiyakan sejak awal dan mencoba hal yg keras kutentang selama ini. Hati ku bodoh Hye-ah dia diam tidak mengatakan apapun agar aku tidak kembali terluka”

Soeun memukul keras tepat dibagian dadanya mencoba menyamarkan rasa sakit yg menghimpit jantungnya. Nafas Soeun mulai tersengal karna sesak oleh tangisan yg menguras tenaga dan kepala yg mulai berdenyut. Memaksa terus berbicara membuat Soeun memang sangat menyedihkan dan Hyena dengan jelas tahu apa yg membuat wanita tegar dengan senyum hangatnya ini tidak mampu mempertahankan keceriaanya. Masa lalu dan cinta yg dulu adalah kesalahan yg sama yg pernah Soeun lakukan seperti saat ini.

“Kau tidak bodoh dan kau juga tidak salah Soeun-ah hanya saja saat kau memutuskan kembali merasakannya kau berada di orang yg salah. Hentikan tangisanmu dia tidak layak untuk menerima setetes air matapun darimu” Hyejin mulai meninggikan suaranya agar Soeun sadar dari kepiluannya yg kini semakin terdengar seperti raungan. “Saat kau menangis itu lah kebodohanmu” nada bentakan Hyejin menyadarkan Soeun bahwa rasa yg mulai tumbuh dan coba dia berikan untuk Junho bukanlah kesalahan tapi kesalahaannya adalah terjebak sangat dalam dan tidak berusaha menerima kenyataan bahwa hanya dia yang tersakiti sedangkan Junho tertawa bahagia tanpa rasa bersalah.

Soeun mencuci berulang wajahnya tapi tak mampu mengurangi sembab dimatanya. Wanita ini memilih mengeratkan mantel ditubuh agar saat angin malam menyapa dia tetap merasa hangat.

“Kau ingin keluar ?” suara ayah Soeun mengagetkan tubuhnya yg telah melangkah berkali-kali untuk mecapai pintu keluar tanpa ketahuan. “Apa yg terjadi ?” lelaki yg mulai menua ini hanya mampu menatap punggung anak pertamannya karna Soeun tidak ingin sang ayah tau bagaimana jelek matanya saat ini.

“Aniya. Hanya ingin bertemu Hyejin” gumamanya pelan dan menunduk mencari sepatu yg bisa dia kenakan.

“Hati-hati dan jangan pulang terlalu malam” Soeun mengangguk dan berani mengangkat wajahnya saat pungung sang ayah sudah membelakanginya melangkah melanjutkan pekerjaan yg tertunda.

“Ayah… kau lelaki terbaik” langkah kaki Ayah Soeun terhenti saat mendengar penuturan sayu dari anaknya lelaki tua ini jelas mendengar ada getaran kesedihan dari suara Soeun tapi belum sempat dia ingin memastikan Soeun sudah melangkah semakin jauh…

Langkah itu gontai dan tanpa tujuan. Soeun membenci dirinya yg merasakan kesedihan berlarut-larut dengan hati mudah tersentuh karna lagi dan lagi air mata itu mengalir. Kembali jemarinya menulis tulisan yg dia harap Junho mau membacanya dan menjelaskan bahwa dia tidak menyedihkan seperti anggapannya. Tapi Soeun seolah tak jenuh diperlakukan sama karna kembali Junho mengabaikannya.

“Aku sudah seperti pengemis” Soeun mengutuk dirinya sendiri. Kembali melangkah kakinya yg mulai melepuh. Namun sudut matanya menatap bayangan yg mengusik membuat Soeun melangkah mendekat untuk memastikan. Benar itu Junho yg dengan hangat dan sayang mengenggam jemari lentik sang keksih. Soeun kembali tersenyum bodoh, andai Junho jujur dari awal mungkin saat melihat ini menjadi kebahagiaan baginya. Junho dan sang kekasih sangat cocok mereka terlihat melempar senyum kebahagiaan dan tidak menyadari Soeun mengikuti dari belakang dengan tidak fokus. Soeun menjadikan senyuman hal terbaik darinya hingga kini kembali wanita ini ukirkan melihat pasangan yg membuat iri oranglain hanya butuh waktu untuk mereka berakhir di pernikahan. Soeun akan mendoakan dengan ikhlas sebelum atau sesudah hatinya terluka, sakit memang tapi Soeun bukan wanita jahat yg mendoakan hal buruk untuk Junho bagaimanapun lelaki itu pernah membuat Soeun kembali kehidupan normal menyadari bahwa setiap orang memiliki pasangan dan karna Junho dia mampu kembali mencoba untuk menemukan pasangan hatinya.

Ini sudah menghabiskan waktu lama bagi Soeun mengikuti jejak Junho dan wanitanya seolah tak ingin sadar apa yg dilakukan olehnya hanya hal bodoh. Ketulusan yg tidak tersambut menjadikan Soeun seseorang yg berfikir gila. Entah akan berapa lama lagi Junho menjadi satu-satunya fokus mata indah milik Soeun hingga bunyi klakson terdengar begitu keras semakin mendekati tubuhnya tapi Soeun tak bergeming yg ada dalam otaknya hanya Junho tepat berada diserang jalan sekarang.

Tiiiiiitttttttttttnnnn

Pengemudi mobil dg kecepatan tinggi itu merasa frustasi bagaimana lagi menyadarkan Soeun yg sebentar lagi akan diseretnya mencium aspal keras. Hingga tarikan keras pada lengannya menyadari Soeun dari lamunannya dan langkah seseorang itu memaksa tubuh Soeun menepih dari jalanan.

“Apa kau gila ?” teriakan lelaki yg menyelamatkan tubuhnya dari hantaman mobil diabaikan begitu saja oleh Soeun karna wanita ini menjadi kebingungan saat pungung Junho menjauh dan mulai menghilang. Matanya bergerak resah mencari sosok lelaki yg masih berada dalam fikirnya.

“Yachhh… kau tidak mendengarku ? kau benar-benar gila ?” lelaki bernama Kyuhyun yg tidak sengaja melewati jalan yg sama dengan Soeun masih mengengam lengannya dengan kuat dan mencoba menahan tubuh Soeun yg kembali ingin menyebrang disaat lampu lalu lintas masih hijau.

“D…ia … dia” isakan Soeun yg cemas akan kehilangan bayangan Junho terdengar oleh Kyuhyun dan mulai melirik arah tunjuk jemari Soeun dan Kyuhyun tau siapa yg ditunjuk wanita baru ditolongnya ini.

“Ak…u ing…in dia… lepas .. semakin jauh” Soeun meronta ingin dilepas dn kembali mengejar Junho tapi emosi Kyuhyun memuncak saat menyadari Junho tidak sedikitpun memperhatikan Soeun.

“Kau ingin mengejar mereka yg hampir saja menghabisi mu ?” seakan seperti sambaran petir kalimat menghabisimu menjadi momok ketakutan bagi Soeun. Matanya yg kembali bengkak karna menangis menatap sendu kearah Kyuhyun yg masih menggengan erat lengannya seperti terpaku menatap mata hanzel milik Kyuhyun.

“Tolong …” begitu rapuh dan terluka Soeun menggapai bahu Kyuhyun dg memohon dan pipi yg basah “To…long ak….u”

Kyuhyun yg melihat keputusasaan dimata Soeun terpaku. Apa yg harus dia lakukan ? menolong yg seperti apa karna yg dimaksud Soeun bukan tubuhnya melainkan Hati dan Kyuhyun harus menolong dengan menjadi bayang-bayangan Junho ??

¥¥¥THE.END¥¥¥

[Huaaa ini kalo minta sequelnya author.gak.bisa mikir apa-apa lagi ya. Soalnya Soeun ingin melepaskan dengan tenag….]

Tentang GyuGyoGie RooM

Super Junior is Superman all RooM PiKYUcho & Gyora ^^
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

19 Balasan ke FF // Me Go Crazy …

  1. Puspa Kyukyu berkata:

    Gantung bangeeettt Thor…

    Tp gpp !!!

    Mmg Puspa tuh heran klw liat org2 putus cinta ini…
    Apa susah bangt gitu Move Onnya :3 ?? -.-” :/

    si Kyuhyun jangan mau jd bayang2 Junhoo !!!
    Jd dirimu sendiri aja Kyu !!

  2. KyuHyunCho_Pet berkata:

    Kyu cuma muncul di akhirrrr..
    Jelas ini hrs ada sequel dong,..
    Sequel eoh?? 😁

  3. wahyuSsoAngells berkata:

    Gantung bgt nih 😁😁
    pngen ada sequelnya..pngen bgt liat kyu bkin sso biar bsa move on dr junho tp tanpa jd byangannya junho 😭😭
    plisss eonni sequel 😄😄😂

  4. hanniesuridi berkata:

    Yups…gantung nih…sequel terus tampilin kyuhyun lebih banyak donk thor. Kan seru kalo ada kyuhyun mana tau so eun bisa lupain junho. buat author tetep semangat ya. Dan ditunggu ff scandalnya hihihi… penasaran pake bingitt…

  5. sukhwi berkata:

    aku ga mau ah kalo putus cinta kaya gitu..kesiksa amat ya.. hahaha..tenang aja dia bukan orang yang tepat ntar sati hari akan datang orang yang bener2 tepat untuk kita.. ya So Eun…ayo cepet sadar ya..:)

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Bener banget … Anggap aja dia gak lebih baik untuk kita … jadi lupakan 😊😊
      Soeun hanya shock sekali dia mau memulai untuk dimiliki lagi eh jatuhnya kelelaki gak tepat … jadi tunggu aja Namja lain yg berharga untuk mendapatkannya (tunjuk Kyuhyun) 😊😊😊

      • sukhwi berkata:

        Dan aku sangat senaaaaannngggg bangeud karena authornya milih namja yang berharga itu bias aku (tunjuk si epil) hahahaha….jadi sangat aku tunggu..^_^

  6. luky (cho eun hyun) berkata:

    menyakitkan memang, jika kita sudah tertalu berharap sama seseorang, tp pda nyatanya dia tak menginginkan kita.
    aku fikir kyuhyun adalah masa lalu so eun yg sprti junho, tpi sprtinya bukan.
    kyuhyun cuman diakhir aja ?
    hmmm… ya sudahlah… dripada gak ada. 🙂

  7. SweeTweety1997 berkata:

    Eonnie harus tanggung jawab….bikinin Sequel’nya.
    tapi CTScandal aja dulu deh.
    Yang ini kapan-kapan juga gpp eon.
    Next Part CTS lebih greget buat ditungguin.

  8. ikaakika berkata:

    bener bener menggantung. . . Ea ampun so eun ampe kyk gtu kehilngan junho . Kyu bukan sebagai bayang bayang junho tpi sbagai seorang kyu pasti so eun bisa nrima kyu sbagai kyu

  9. esakodok berkata:

    saengi..kau krmbali..hikhikhik..akhirnya
    hehehe
    dan jedenggg….membawa ff bikin galau…hue…sebegitukah hancurnya prasaan soen? sampe seperti itu….

  10. naura ardiansyah berkata:

    g ad sequel krn sso pngen lepas dgn tenang ye 😦 tp km sukses bwt qt galon krn gantung 😦
    dr yg aq tangkep nie sso dphp in ma junho ye n lom smpet jadian gtu?? trus trnyt junho cm manis dbibir doang 😦
    tdk ap patah hati n melankolis beberapa hr tp hdup hrs terus brjalan kn n mang bwt nemuin pasangan yg tepat kdng qt hrs trjatuh beberapa kali 🙂 cie cie ^^ buktiny sso lngsung ktm ma kyupil ^^
    it kyupil ud kenal sso ma junho kah? klo bru kenal it malam knapa gembul tau klo sso lg ngejar junho n pake blng it cabe2an yg pngen menghabisi sso 😦

    saeng lg galau ye knapa mulai kmren epep ny bkin aq garuk tembok melulu 😦 sequel ye ma yg kemaren jg »_»
    ohy ctsny mana 😥 cts cts cts #teriakPakeToa 😥

    • GyuGyoGie RooM berkata:

      Iyeh bener banget pake ceklis dah …
      Kasian Soeun di PhP.in .. Kyuhyun belum kenal dg Soeun apa lagi Junho tapi dia bisa baca apa yg buat Soeun ampe gila mau nyebrang tanpa mandang kiri dan kanan sdgkan Junho tdk peduli dg suara klakson dibelakangnya. Itu kan negasin bahwa Soeun gak ada artinya 😂😂😂 #Hiperbola …

      Kalo kisah Kyusso next.a tunggu kelanjutan cinta ane aja ya eonno 😁😁😁

      karna galau ini kebanyakan melamun jadi ff.a masih melayang2 .. secepatnya untuk CTSnya, ditunggu yah 😘😘😘😘😘

  11. salmonkyu berkata:

    Eung ? Ak agak ga ngerti ni ma ceritanya.. Hahahaaa
    Knpa junho mau bunuh soeun ?
    Tp soeun kasian ya 😢
    Di phpin gitu ma junho
    Junho jga jahat bgt si
    Moga aj kyu bsa buat soeun bahagia 😁😁

Tinggalkan komentar