FF KyuSso – Allure

KyuSso – Allure

Author : @LaraAsta90

Cast : Cho Kyuhyun & Kim So Eun

“Edisi majalah Allure yang mengangguku”

‘At GwangHwamun’

*******

 

 

 

                    Salah satu ruang tunggu artis digedung KBS itu terdengar begitu ramai, beberapa lelucon dari manusia didalamnya seperti menjelaskan mereka begitu menikmati kebersamaannya walau hanya didalam sebuah ruangan berukuran 7*6 meter. Beberapa selca telah mereka ambil sebagai dokumentasi mengapa mereka seharusnya berada disana. Ya mendukung sang Dongsaeng yang baru saja meluncurkan debut album solonya. Dan malam ini Cho Kyuhyun maknae dari Grop Hallyu Super Junior itu menikmati kemenangan keduanya. Tapi tidak seperti Hyungnya Donghae dan Yesung yang terlihat begitu bahagia dengan senyum yang terus terlukis diparas tampannya saat mengoda Victoria yang juga hadir memberikan dukungan. Kyuhyun memilih sedikit menjauh setelah dia kembali memegang Iphonenya. Beberapa foto yang di upload ELF dijejaring social media yang bisa dia amati menarik perhatiannya. Ya Foto-foto terbaru promosi majalah Allure Korea bulan ini memajang wajah cantik milik wanitanya, bersama dengan lelaki yang dia ketahui dengan sangat siapa sosok itu, walaupun dia tidak pernah mengenalnya sedikitpun. Song Jae Rim begitu menikmati memegang setiap inci tubuh wanitanya, dengan pose yang bisa dibilang untuk kalangan dewasa keatas. Dan wajah wanitanya itu, begitu terlihat menikmati disaat tatapan Song Jae Rim menatapnya penuh keinginan. Kyuhyun mengertakkan barisan giginya, pertanda dia tidak menginginkan hal ini. Setelah mengamati dengan puas beberapa foto Kim So Eun dan pasangan WGMnya itu. Kyuhyun beralih membaca komentar dari beberapa Fans Kim So Eun dan tentunya ELF karna foto ini di posting oleh ELF yang menjadi temannya di akun social media yang Kyuhyun samarkan namanya. Banyak yang menyukai Couple baru WGM ini, beberapa fans berkomentar meminta mereka segera menikah, dan tidak sedikit ELF yang menyukai Kim So Eun juga ikut berdoa agar pasangan ini menjadi kenyataan. Helaan nafas Cho Kyuhyun semakin berat, andai saja ELF tahu wanita yang sedang mereka doakan agar bersama lelaki lain itu adalah milik Oppa mereka, entah bagaimana tanggapan tersebut. Kyuhyun tertawa miris, jika dia yang berada disana, mengantikan tempat Song Jae Rim apa ELF akan berkomentar manis kepada Kim So Eun. Apakah keluarga keduanya itu (ELF) menerima dengan baik wanita yang dia pilih sejak beberapa bulan yang lalu. Semuanya diluar nalar Cho Kyuhyun. Ini lah yang tidak bisa dia dapatkan dari hubungannya. Mereka seperti hanya bermain dalam cerita yang mereka buat, bukan kenyataan. Bahkan hubungan Song Jae Rim dan Kim So Eun didalam Reality Show jauh dianggap seperti nyata bagi seluruh mata yang melihatnya. Lagi dan lagi Kyuhyun menghela nafasnya kasar, dia benci dengan ini, benci dimana semua orang mendoakan wanitanya untuk laki-laki lain. Benci dimana dia tidak mampu menyentuh So Eun disaat pandangan orang lain tertuju padanya.

“So Eun ?” suara Victoria terdengar halus menghampiri Kyuhyun. Beberapa orang didalam ruangan itu, sepertinya hanya Victoria yang mengetahui mengapa Kyuhyun menjauh dan berdiam. Ya siapa lagi kalau bukan So Eun. Artis yang dikenal oleh Victoria melalui sebuah Reality Show dan akhirnya mereka berteman dekat, lalu Victoria juga lah yang menjadi penghubung antara So Eun dan Kyuhyun. Bagaimana dia tidak tahu hampir sampai hal terdetail tentang roman picisan kedua sahabatnya ini. Tidak bersuara untuk menjawab, hanya dengan senyuman hambar Kyuhyun membalas pertanyaan Victoria, dan wanita yang lebih tua setahun dari Kyuhyun ini mengerti. “Kau tertekan banyak karna masalah WGM ini ?” karna sebelumnya, semua lelaki yang di couplekan dengan So Eun selama masa mereka berpacaran tidak mampu mengusik Kyuhyun sebanyak Jae Rim lakukan. Karna lelaki ini dengan terang-terangan menginginkan So Eun, dan hal ini yang ditakutkan Kyuhyun. Karna So Eun seperti terlalu banyak mengeluarkan sifat aslinya saat bersama Jae Rim.

“Itu hanya Reality Show, saat aku bersama NhicKhun banyak yang mengatakan kami terlihat nyata dan cocok. Tapi setelah WGM berakhir, kami tidak menemukan kecocokan yang kami bangun saat didepan kamera” terbukti dengan Nhickhun kini menjalin hubungan dengan Tiffany, artis yang juga berasal dari satu perusahaan dengan mereka. “Begitu juga So Eun, dia melakukan semuanya demi pekerjaan. Kau hanya berfikir terlalu banyak Kyu” hanya diam, Kyuhyun tidak ingin berkomentar tentang apa yang dikatakan Victoria, memang semua itu ada benarnya. Tapi firasat lelaki yang berwajah pucat ini mengatakan itu bukan demi pekerjaan. Jika demi pekerjaan, So Eun tidak melupakannya begitu banyak, wanitanya itu bahkan belum mengucapkan selamat atas album solonya, selamat atas kemenangannya, bahkan ini sudah kemenangan kedua. Tapi So Eun seolah melupakan semuanya, termasuk lebih dalam kedunia pekerjaannya, terlalu menghayati WGM yang dia ikuti beberapa bulan ini.

“Aku duluan” Kyuhyun beranjak dari tempat dia duduk, tapi belum juga kaki jenjang itu melangkah. Tangan lembut Victoria menahannya. Kyuhyun kembali harus menoleh.

“Kau ingin pulang ke dorm atau rumahmu ?” tidak perlu dengan bertanya, Victoria tahu kemana Kyuhyun akan pulang untuk malam ini, walaupun itu hanya sekedar berkunjung mungkin.

“Katakan pada Hyung aku akan terlambat kembali” Kyuhyun seakan tidak ingin mengatakannya sendiri. Padahal Donghae dan Yesung masih berada didalam ruangan yang sama dengannya. Lelaki itu langsung meraih tasnya, dan sang meneger tahu apa yang harus dia lakukan. Mengantar Kyuhyun ke tujuannya.

*****

              Jemari panjang itu memainkan tuts piano dengan alunan yang begitu hampa dimalam yang sepi. Sang pemilik appartemen yang dikunjunginya belum kembali pulang. Kyuhyun memutuskan untuk menunggu. Perasaannya tidak begitu baik sekarang, dia ingin bertemu wanitanya. Mungkin hanya sekedar say hay. Karna mereka berdua memang sama-sama sangat sibuk sekarang. Itu mengapa sebabnya Cho Kyuhyun tidak ingin memulai hubungan lebih jauh dengan seorang artis, karna wanitanya tidak akan punya banyak waktu untuknya. Tapi saat mata indah itu menatap matanya, Kyuhyun tidak bisa menolak untuk diseret So Eun terlalu dalam, pesona So Eun membuat Kyuhyun mengabaikan prinsipnya. Dengan yakin dia ingin memiliki wanita ini. Dan ini lah yang harus Kyuhyun terima, mereka seperti berpacaran dalam jadwal piket. Dalam artian mereka hanya punya waktu sedikit dan sesaat sekali dalam seminggu.

“Kau disini ?” suara lembut So Eun menganggu semua pemikiran Kyuhyun, tatapan lelaki itu yang awalnya terarah kefigur foto yang membingkai wajah polos So Eun diatas piano yang dia letakan terpaksa harus menoleh kebelakang. So Eun sudah berdiri dibelakangnya, tersenyum hangat. “Mengapa tidak memberi tahuku kau akan mampir” So Eun dengan kehangatannya duduk tepat disebelah Kyuhyun, mengerakan tangannya menyatukan jemari mereka. So Eun mengengam jemari Kyuhyun yang sedari tadi mengalunkan lagu sedih. “Kau merindukanku ?” karna masih belum ada respon dari sang kekasih, So Eun mendekatkan wajahnya ke wajah Kyuhyun. Karna sinar lampu yang begitu minim di appartemennya karna mereka tidak menghidupkan lampu utama membuat So Eun sedikit kesulitan menatap wajah tampan kekasihnya. Sesaat setelah dia mendapatkan gambaran bagaimana wajah Kyuhyun saat ini, So Eun seakan mengerti mengapa kekasihnya hanya diam. Kyuhyun seperti sedang dalam keadaan yang tidak baik, wajahnya datar mendekati sendu seperti exspresi yang Kyuhyun perlihatkan saat menyanyikan lagu sendu. “Ada yang mengusikmu, Kyu ?” jemari yang awalnya menyentuh jemari Kyuhyun, kini beralih keleher putih sang kekasih. Mengusapnya kecil, memberikan respon lebih kepada Kyuhyun.

“kau mengetahui keadaan ku dengan hanya menatap wajahku. Tapi disaat kau tidak menatpnya, kau seakan melupakanku. Kau tidak peduli dengan raut wajah yang aku lukiskan saat tidak mendapat kabar darimu. Klise sekali mendengar kau yang begitu peduli denganku saat ini, tapi beberapa hari yang lalu kau mengabaikanku. Mengabaikan apa yang terjadi padaku, apa yang aku lakukan. Bahkan kau belum memberi respon dengan album soloku, sesuatu yang sangat kau tahu aku begitu menginginkannya”

“Kyuhyun” So Eun hanya bisa mendesah kecil menyebutkan nama lelakinya saat bibir itu berbicara sangat panjang tentang apa yang terjadi.

“Kau begitu menikmati pekerjaanmu, So ?” Kini Kyuhyun memberanikan matanya menatap mata So Eun dengan tajam, seperti aura setan telah terbangun dari lelaki yang masih berusaha untuk menahan amarahnya ini. “Atau kau begitu menikmati Song Jae Rim ?”

“Kyuhyun” kini So Eun menjerit dengan kalimat terakhir yang Kyuhyun lontarkan. “Apa yang kau katakan. Ada apa denganmu, Kyuhyun ?” kini jemari itu tidak lagi bertaut di leher lelakinya, karna So Eun memilih menjauhkan tubuhnya.

“Ada apa denganmu So Eun, itu yang menjadi masalah saat ini. Kau tidak merasa kau begitu banyak berubah ? kau bahkan tidak lagi mengabariku tentang apa yang kau lakukan, jangan kan hal kecil, hal besar saja kau tidak mengatakannya. Pemotretan majalah, pernikahan dan apa lagi yang harus aku ketahui dengan sendiri ?”

So Eun tidak henti-hentinya terkejut dengan kemarahan Kyuhyun, lelaki ini tidak berteriak atau membentaknya, tapi suara dingin dan berat itu terasa begitu menyakitkan. Terlihat Kyuhyun begitu kesulitan menahan kemarahannya.

“Aku terus-terusan dengan bodohnya menjaga perasaanmu. Memberitahu dengan detail drama musical yang aku lakukan, Super Show yang sedang berlangsung. Aku menjelaskannya agar kau tidak merasa sakit dengan pemikiranmu sendiri. Pemikiran dimana kau merasa aku begitu menginginkan wanita lain yang aku sentuh. Aku berusaha menjaga perasaanmu. Tapi kenyataannya kau terlihat begitu menyukai menyiksaku dengan fikiran liar yang aku bayangkan saat kau berada didalam pelukan Jae Rim” Kyuhyun kini sudah berdiri dan memangku kedua tangannya disisi kiri dan kanan pinggulnya. Menarik nafas panjang saat emosi itu meluap dari tubuhnya. Menjaga agar tidak sedikitpun hal kasar dia lakukan ketubuh wanitanya ini. Itu sebabnya Kyuhyun melangkah sedikit menjauh. “Apa aku tidak berarti untuk mu, So ?” kini Kyuhyun melembutkan suaranya, menatap punggung So Eun yang masih menatap tust piano dengan nanar. “dari awal memang aku yang begitu terlihat sangat menginginkanmu, melakukan banyak hal agar kau melihatku. Berusaha sebisa yang aku lakukan agar kau menerimaku. Tapi jika kau terbebani dengan ini, aku mohon jangan hanya merasa kasian maka kau bersedia dengan hubungan ini”

So Eun semakin mengeratkan gengaman kedua tangannya yang bergetar, dia memang bukan wanita yang mampu begitu saja menunjukan cintanya. Tapi bukan seperti ini yang dia harapkan, sampai-sampai Kyuhyun berfikir hanya dia yang begitu mencintai dalam hubungan ini. Bahkan jika diperlihatkan dampaknya saat mereka harus berpisah, mungkin So Eun lah yang akan mati terlebih dahulu, karna tidak sanggup kehilangan lelaki yang begitu dicintainya ini. Dadanya terasa sakit, saat Kyuhyun mengatakan dia begitu menikati pelukan Jae Rim. Jika bisa meminta, So Eun ingin setiap jam dan harinya hanya berada dalam pelukan lelaki yang sedang marah padanya saat ini. Kesalahan So Eun adalah dia membiarkan dirinya terlena dalam pekerjaannya. Didalam dunia karirnya, ini lah saat dimana So Eun menikmati popularitas yang begitu banyak, kecintaan Fans yang begitu besar. Reality Show dan Drama yang diterima begitu luas dimasyarakat. Dan So Eun seakan belum siap dalam keadaan yang menyita waktunya ini hingga mengabaikan Kyuhyun. Tapi apa yang Kyuhyun fikirkan itu tidak benar, Song Jae Rim bukan yang diinginkannya. So Eun hanya ingin bekerja lebih keras agar cinta dari fans yang telah diberikan kepadanya terbayar dengan layak dengan apa yang dia lakukan di Reality Show.

Kyuhyun yang melihat tidak ada tanggapan dari So Eun, menghela nafasnya dengan pasrah. Dia seperti tahu diri sekarang. Sebatas apa dia dimata So Eun.

“Kurasa aku menganggu waktu istirahatmu, aku pulang” Kyuhyun membalikan tubuhnya melangkah menghampiri pintu utama. Tapi telinga itu sempat mendengar bunyi kursi yang bergeser di lantai. Lalu suara lembut memohon So Eun menghampiri pendengarannya.

“Kau ingin pulang saat ini belum berakhir ?” So Eun terdengar begitu lelah dengan apa yang dia hadapi. Dan apa yang dikatakannya membuat Kyuhyun mematung. Lalu tersenyum miris.

“Kau ingin mengakhiri yang mana, So. Pemikiran bodohku, atau hubungan kita ?”

Mendengar Kyuhyun mengatakan akan mengakhiri hubungan mereka, tubuh So Eun terasa begitu melemah. Tapi langkah kaki itu yang seharian harus bekerja kesana kemari sebisa mungkin menghampiri Kyuhyun, mendekatkan jarak mereka. Perlahan So Eun menyentuh telapak tangannya dipunggung Kyuhyun.

“Tolong jangan seperti ini Kyu. Jangan terluka karna kau berfikir aku tidak mencintaimu” So Eun memberanikan dirinya memeluk Kyuhyun dari belakang. Wanita ini lega saat kekasihnya tidak menjauhkan tubuh mereka. Tangan kiri So Eun memeluk Kyuhyun dengan erat. Tangan kanannya menyentuh dada Kyuhyun yang berdetak dengan kencang. Merasakan tubuh Kyuhyun yang bergetar menahan amarah. “Kau begitu terluka saat memikirkan aku menginginkan lelaki lainnya. Hingga jantungmu berdetak begitu kencang menahan sesak yang kau rasakan. Kau seolah tidak mampu bernafas dengan benar. Seluruh tubuhmu bergetar. Jika kau mampu kau ingin menghancurkan semua benda yang berada didekatmu, melampiaskan kemarahanmu. Begitu juga denganku, Kyu. Aku begitu sakit, sakit saat kau meragukan cintaku”

Terdengar begitu menyakitkan suara So Eun ditelingan Kyuhyun, suara lembut dan manis milik wanitanya seakan hilang begitu saja. Seperti wanita yang begitu malang memohon agar dikasihani. Kyuhyun terlihat tidak percaya, bukankah dia yang sangat menyedihkan disini. Kyuhyun semakin kaku saat saat punggungnya merasakan kepala So Eun bersandar disana. Wanita ini semakin mengeratkan pelukan mereka. Hingga Kyuhyun menyadari jantung So Eun pun berdetak tidak normal sepertinya.

“Cintaku begitu dalam. Tapi kau seolah tidak merasakannya. Kau mengatakan dengan mudah bahwa aku bahagia didalam pelukan Jae Rim. Aku begitu terpukul Kyu. Harus bagaimana lagi aku mencintaimu. Aku bahkan sudah tidak mampu jika tanpa kau disisiku. Tapi kau hanya menganggap aku merasa kasihan maka menerima kau disisiku”

Dalam diam, tapi Kyuhyun merasakan kemeja yang dipakainya mulai basah. So Eun menangis. Menangis dipunggungnya. Apa yang telah dia lakukan, ini kali pertama So Eun menangis, dan itu semua karnanya. Kyuhyun merasa bodoh meragukan bagaimana wanita ini mencintainya. Hanya dengan cemburu, dia telah meneteskan air mata yang berharga milik So Eun. Seharusnya dialah tempat So Eun tertawa bahagia, bukan menangis merana.

“Maafkan aku karna melupakanmu, mengabaikan semua hal tentangmu. Itu kesalahanku. Aku salah banyak karna melakukan hal itu. Tapi aku mohon, jangan menyerah atas ini. Jangan seolah-olah dengan mudahnya kau ingin melepaskanku. Saat kau mengatakan kau tidak mencintaiku lagi, saat itu pun aku tidak ingin kau lepaskan, Kyu. Tidak masalah cintaku tidak kau balas, tapi jangan lepaskan aku. Aku tidak ingin yang lain, asal itu kau, itu sudah cukup” So Eun seolah tidak bisa lagi menahan isakannya. Suaranya makin tidak terdengar dan terpurus-putus. Dengan cepat Kyuhyun menngengam pergelangan tangan kiri So Eun dengan tangan kanannya dan menarik tubuh yang mulai melemah karna menangis itu dalam pelukannya. Seperti sebuah pertanda, saat tubuhnya sudah berada dalam pelukan Kyuhyun, So Eun langsung melepaskan tangisannya. Memeluk Kyuhyun tidak kalah erat seperti lelaki itu kini memeluknya dengan hangat.

“Maafkan aku” suara isakan So Eun semakin kencang. Padahal Kyuhyun sudah memeluknya dengan erat saat ini. Lelaki itu pun sudah mengelus pungung dan rambutnya dengan sangat nyaman. Tapi ketakutan yang sempat menghampirinya tidak mampu dihentikan So Eun begitu saja. Tangisannya terdengar akan berlangsung lama.

*****

                     So Eun memaikan helaian rambut Kyuhyun dengan jemarinya yang lentik. Lama mereka terdiam setelah kesalahpahaman tadi terjadi. Mereka setengah berbaring disofa saat ini, dengan posisi So Eun yang dibawah, memeluk Kyuhyun yang memeluk dan menyandarkan wajahnya didada So Eun. Sedangkan Kyuhyun memejamkan matanya dalam pelukan So Eun. Seperti bayi yang nyaman didalam dekapan sang ibu. Tubuh So Eun begitu hangat untuknya. Jemari panjanga itu tidak ingin diam. Terus membelai pinggul So Eun, seperti So Eun yang terus mengelus kepalanya. Aroma tubuh mereka begitu menusuk penciuman satu sama lainnya. Menenangkan setelah emosi yang sempat memuncak. Mereka menyadari begitu pentingnya keberadaan mereka bagi sang pasangan. Kyuhyun mencintai So Eun dengan posesif dan So Eun mencintai Kyuhyun dengan tulus. Bagaimana mereka berfikir akan berpisah, jangankan mengalaminya, mendengar kata berpisah saja mereka sudah seperti kehilangan nyawa. Memang sulit bagi Kyuhyun dan So Eun untuk berpacaran layaknya orang kebanyakan. Mereka harus sadar diri, siapa mereka. Tidak mudah untuk mengabarkan kisah cinta mereka kedunia luar. Banyak yang akan terluka, karna waktunya tidak tepat. Kyuhyun harus terbiasa dengan pekerjaan So Eun, dengan gossip dan scandal wanitanya dengan lelaki lain. Senyum dan sentuhan yang diberikan So Eun untuk lelaki lain. Dan sentuhan lelaki lain di tubuh wanitanya. Begitu juga So Eun, walaupun tidak mengatakannya dengan jelas seperti yang Kyuhyun lakukan. So Eun juga tidak bisa berbohong, bagaimana dia terluka saat tangan itu menyentuh tubuh indah lainnya, saat bibir itu mengecup manis yang lainnya. Disaat senyum itu bermain diimajinasi wanita lain.

“kau berjanji tidak akan melepaskanku ?” So Eun memecahkan keheningan mereka. Yang dibalas dengan tertawa kecil dari Kyuhyun.

“Aku bodoh jika mengingkarinya”

“lalu bagaimana kau berfikir aku ingin kau lepaskan ?”

“So, jangan kembali mengungkit kebodohanku” Kyuhyun seolah merajuk kecil, terdengar dinada suaranya yang kesal. So Eun tersenyum kecil. Lalu mengelus pipi Kyuhyun.

“Percaya padaku, percaya pada cintaku. Maka kau tidak akan merasa kalah dengan lelaki lain yang berada didekatku. Mereka hanya mendapatkan apa yang aku beri, itu memiliki batasan. Sedangkan kau, kau mendapatkan apa yang kau inginkan, dan aku menyerahkan semuanya. Bagianmana kau terdengar kalah ?”

“Maafkan aku” ucap Kyuhyun lembut.

“Jangan lagi cemburu kepada Jae Rim Oppa”

“Jangan memanggilnya Oppa” kini dengan nada kesal Kyuhyun menjawab ucapan So Eun. Dan So Eun tertawa kecil karna itu.

“Dia hanya sebatas oppa”

‘Sedangkan kau, aku punya banyak imajinasi atas itu’ ucap So Eun dalam hatinya.

Kyuhyun mengerakan tubuhnya semakin naik keatas tubuh So Eun, wajah Kyuhyun yang tadinya berada didada So Eun, kini terngelam didalam lekukan leher So Eun yang hangat. Kyuhyun mengecup leher So Eun dengan lembut berkali-kali. “Maafkan aku, karna meragukanmu. Maafkan aku, karna dengan bodohnya berfikir akan melepaskanmu. Padahal aku tidak mampu menjamin bagaimana aku setelah melepaskanmu. Maafkan aku, So” Kyuhyun semakin mengeratkan tubuh mereka, hingga tidak ada batas yang terlihat. Tangan Kyuhyun yang berada dipinggul So Eun, naik kesisi leher So Eun yang lainnya, mengelus kulit So Eun selembut mungkin. So Eun menurunkan pandangannya, menyentuh dagu Kyuhyun agar menatap matanya. Mereka bertatapan dengan lembut, ada pancaran bahagia saat So Eun melihat lebih dalam dimata Kyuhyun hanya akan ada dirinya. Dengan berani, So Eun mencium pinggir bibir Kyuhyun perlahan, ini pertama kalinya dia yang berinisiatif. Tidak hanya sekali, dua dan tiga kali pinggir bibir milik kekasihnya itu dikecupnya dengan sayang. Kyuhyun tersenyum senang mendapatkan perlakuan manis dari wanitanya. Dia membalas mengecup pinggir bibir sisi lainnya dari So Eun, ini hanya hal kecil tapi sangat manis bagi mereka.

“Bukankah dalam cinta seharusnya tidak ada kata maaf, tapi mengapa kita sering mengucapkannya” jemari So Eun mengelus pipi Kyuhyun dengan lembut setelah mereka mengakhiri kecupan manis mereka.

“Karna aku menyakitimu”

“kau tidak menyakitiku” So Eun menyela dengan cepat ucapan Kyuhyun.

“Tadi kau menangis, So” Kyuhyun mengusap mata kanan So Eun yang terlihat akan membengkak. Kyuhyun kembali menaikan tubuhnya. Mengecup kedua mata itu dengan lembut. Sedangkan So Eun memejamkan matanya saat kehangatan yang diberikan Kyuhyun kembali menghampirinya. “Aku mencintaimu” Kyuhyun menatap kedua mata So Eun yang kembali terbuka dengan sangat yakin, ya karna Kyuhyun memang hanya mencintai wanita didepannya saat ini. “Aku tidak bisa menjamin bagaimana hubungan kita kedepannya. Tapi aku akan berusaha lebih keras untuk hubungan kita. Mencintaimu selama masih ada cinta yang tersisa didiriku. Aku akan menyerahkan semuanya untukmu. Maka bertahanlah, seperti apa aku akan berkembang untuk hubungan kita. Atau sebanyak apa aku berubah. Tetaplah mencintaiku dan tetap memintaku untuk tidak melepaskanmu. Kau mengerti ?” Kyuhyun menegaskan kalimat mengertinya, dan So Eun tersenyum menanggapi keras kepala Kyuhyun.

“Arrasho” So Eun kembali mengusap pipi Kyuhyun dengan jemari-jemarinya. “Aku sangat mencintaimu” kini senyum manisnya dibalas oleh senyuman kebahagiaan Kyuhyun. Jarang sekali So Eun mengatakan cintanya. Karna memang tidak banyak waktu privasi seperti ini bagi mereka berdua. Kyuhyun mengangguk mengerti bagaimana cinta So Eun sekarang. Wanita ini ingin menjaganya dengan caranya sendiri. Kyuhyun memepersempit jarak bibir mereka, kini tidak lagi pinggir bibir kekasihnya. Kyuhyun mengecup penuh bibir ranum milik So Eun, mengecupnya dengan perlahan dan hati-hati, merasakan setiap pergerakan yang mereka lakukan. Mengisap dengan pelan kedua sisi bibir So Eun, menikmati bagaimana wanitanya melayani kasih sayangnya. Mengelus tubuh mungil milik wanitanya, yang harus sedikit tidak mampu dia monopoli, tapi Kyuhyun tahu, So Eun akan menjaga semuanya untuk dirinya seorang. So Eun pun mulai menikmati apa yang dilakukan Kyuhyun, membalas dengan tak kalah hati-hati. Menikmati rasa cinta yang begitu besar yang ingin Kyuhyun salurkan setiap inci ke tubuh bahkan ruang hatinya. Mereka tidak ingin lagi menyakiti satu sama lain. Hanya ingin merasakan manis hasil cinta yang mereka jalani.

Tiba-tiba Kyuhyun membuka matanya yang sedari tadi terpejam. Dengan cepat Kyuhyun melepaskan tautan bibirnya di bibir So Eun membuat sang wanita harus manyun karna mereka sedang asyk. Mengapa dihentikan.

“Bagianmana saja yang disentuhnya ?” tergesa-gesa Kyuhyun menanyakan hal yang menganjal di otaknya setelah melepaskan ciuman mereka.

“Apa yang kau maksud Kyu ?” So Eun menjawab dengan malas, karna hasratnya harus terhenti oleh ulah Kyu.

“Song Jae Rim” Kyuhyun meninggikan suaranya.

“Kenapa lagi dia ?” Kini So Eun membalas dengan malas.

“Dia menyentuhmu dimana saja ?” Kyuhyun tambah tidak sabaran karna sangat ingin menghapus jejak lelaki yang menjadi factor dia membuat So Eun menangis.

“Dia tidak menyentuhku sayang” So Eun melototkan matanya kearah Kyuhyun. Tidak senang karna apa yang ditanyakan Kyuhyun tidak benar. Menyentuh apa ?

“Dia meletakan tangannya dilehermu, dia hampir mencium kepalamu” Kyuhyun melihat penuh ketakutan setiap detail tubuh So Eun yang disentuh Jaerim didalam pemotretan. “Dan dia juga hampir menyandarkan kepalanya didadamu, So. Kau fikir aku bisa tenang ?”

“Oh Kyu” So Eun mendorong tubuh Kyuhyun agar bagun dari atas tubuhnya, kini mereka sama-sama menegakkan punggung mereka. Menatap satu sama lain dengan tatapan berbeda. Kyuhyun kesal dan So Eun jengah.

“Seo Kang Joon dan Kang Haneul juga pernah melakukan hal itu dipermotretan sebelumnya” So Eun kembali mengerakan tubuhnya, melangkah kearah kulkas, dia butuh mineral untuk menyegarkan kerongkongannya, siapa tahu Kyuhyun kembali mengajak berdebat. Setelah puas meminum minumannya, So Eun kembali mengisi gelas tersebut. Dan membawanya kearah Kyuhyun. “lalu apa yang kau takutkan ?”

“Dia menatapmu penuh minat, So. Dia seperti pelahap handal” Kyuhyun tidak beralih dari tempat duduknya. Saat So Eun mengulurkan gelas ditangannya, Kyuhyun mengeleng kuat. So Eun meletakan gelas tadi dimeja sofa didepan mereka. Lalu dengan perlahan naik keatas pangkuan Kyuhyun. Hingga sebagian roknya harus tersingkap.

“kami melakukannya seperti ini” So Eun meletakan tangannya disisi bahu Kyuhyun. Belum lepas dengan kagetnya saat So Eun duduk diatas pangkuannya, Kyuhyun kembali kaget dengan apa yang dikatakan So Eun.

“kau juga duduk diatas pangkuannya ?” So Eun mengangguk dengan cepat dan tersenyum jahil. Menghiraukan Kyuhyun yang semakin berfikir liar. “kau memperlihatkan pahamu ?” jari Kyuhyun menunjuk atau bahkan menekan-nekan paha polos So Eun. Dan So Eun kembali mengangguk. “Yach” sergahan Kyuhyun membuat bahu So Eun bergidik. “Menang banyak sekali dia”

“Mana lebih menang banyak, Kau atau dia ?” So Eun mengulurkan satu tangannya memeluk leher Kyuhyun. Memainkan jarinya dipinggir bibir Kyuhyun, mengelus bibir bawah itu berkali-kali. Kyuhyun paham maksud ucapan So Eun.

“Tapi tetap saja, dia menikmatimu”

“Oh, ayo lah sayang. Saat kami melakukan ini kau tahu ada berapa banyak pasang mata yang menatap kearah kami. Kau fikir dia berani macam-macam ?” Kyuhyun terlihat berfikir. Lalu menggeleng. Sedangkan So Eun tidak lepas menatap mata dan bibir Kyuhyun bergantian.

“Kau kembali menangkan sayang. Saat ini kita hanya berdua” So Eun mengedipkan matanya sensual. Lalu tertawa polos seperti biasa. Dengan sigap Kyuhyun memeluk erat pinggangnya. Menatap So Eun yang tertawa puas diatas tubuhnya.

“Kau menertawakanku ?” Kyuhyun mencium tulang bahu So Eun yang terlihat sexy dimatanya. “Atau kau mengodaku ?”

“Keduanya terasa menyenangkan sayang” So Eun mengecup berkali-kali bibir Kyuhyun, belum sempat lelakinya membalas So Eun sudah berdiri dari pangkuan Kyuhyun dan melangkah menjauh.

“So, kau mau kemana ?”

“Kau tidak lapar. Aku ingin memasak sesuatu” dengan cuek So Eun melangkah meninggalkan Kyuhyun yang melongo melihat perbuatan So Eun kepada tubuhnya.

“Kau tidak ingin melanjutkannya ?” suara lemah Kyuhyun terdengar mengelikan ditelinga So Eun.

“Masih banyak hari lain sayang. Kemari lah dan bantu aku memasak sesuatu” teriak So Eun dari dapur appartemennya. Dengan langkah menghentak seperti anak kecil Kyuhyun melangkah mendekat dan mengomel situasi yang tidak disukainya.

“Bisa-bisanya perutmu lapar. Kalau begini aku belum menang banyak”

Hanya terdengar suara tertawa lepas dari So Eun saat Kyuhyun terus mengerutui nasibnya. Ya, So Eun masih membatasi dirinya untuk Kyuhyun. Dia tidak ingin mereka terlalu jauh dan berakibat fatal. So Eun tau arti karir dan ELF bagi Kyuhyun. Dia tidak ingin lelakinya ini akan terhimpit dengan keadaan. Perjalanan mereka masih panjang. Saat ini maka nikmatilah sewajarnya saja.

^The End^

Akhirnya, ini FF Kyusso pertama. Setelah berfikir banyak, akhirnya memutuskan untuk menulis FF Kyusso. Karna emang saya juga KyuSso Shipper. Tapi ini tidak membuat karakter Gyora Hilang ya. Kyusso dan Kyugyo itu beda. Kyusso adalah pasangan selebriti. Dan Kyugyo adalah pasangan umum (?) walaupun tidak dipungkiri saat menulis karakter Gyora saya juga membayangkan Kim So Eun. Mencari pic So Eun yang pas untuk karakter Gyora di FFnya, lalu berimajinasi dengan itu hehehe.

Semoga menikmati FF ini ya. Untuk yang suka SoRim jangan marah ya. Ini kan sebatas imajinasi ^_^

Maaf untuk ff seris, postingannya berabad-abad Hiks…